PALU – Rencana PT. Poso Energy akan mengeruk Danau Poso tepatnya di muara Danau Poso Tentena Kabupaten Poso terus menuai polemik.
Salah seorang tokoh masyarakat Poso, Ones Kamboji. MT.h dihubungi Radar Sulteng, Selasa (25/6) mengatakan, terkait rencana pengerukan muara Danau Poso oleh PT. Poso Energy untuk kepentingan mendukung operasional pembangkit PLTA Poso jangan sampai mengabaikan, apalagi sampai menghilangkan kearifan lokal. “Pokoknya bagaimanapun caranya jangan sampai kearifan lokal dihilangkan,” ujarnya.
Selain itu kata Ones, sebisa mungkin juga ketika PT. Poso Energy melakukan pengerukan di muara Danau Poso jangan sampai merusak semua ekosistem yang ada. Perlu dipikirkan cara-cara yang sekiranya tidak sampai menghancurkan semua ekosistem yang ada di sekitar lokasi rencana pengerukan. “Ini juga harus dipertimbangan pihak PT. Poso Energy,” jelasnya.
Terkait rencana Jembatan Tua Pamona atau Yondo Mpamona kata Ones lagi, ketika dilakukan pengerukan atau menaikan debit air agar bisa dilalui kapal-kapal tongkang milik PT. Poso Energy, sebisa mungkin tidak sampai merusak apalagi membongkar jembatan bersejarah tersebut.
PT. Poso Energy harus memikirkan bagaimana caranya. Apakah menggunakan teknologi, ketika kapal tongkang akan lewat jembatan kemudian bisa digeser atau seperti apalah nantinya. Yang jelas jangan sampai membongkar, apalagi menghilangkan jembatan yang penuh kisah sejarah bagi masyarakat Poso, khususnya warga Pamona yang bermukim di sekitar Danau Poso. “Jadi memang harus didesain sedemikian rupa menggunakan ahli dibidangnya. Jangan sampai menghilangkan sejarah yang ada,” terangnya.
Menurut Ones Kamboji, warga Poso khususnya warga sekitar Danau Poso pada dasarnya tidak anti pembangunan, karena pembangunan tentu memberikan azaz manfaat saling menguntungkan, termasuk sektor ekonomi. Asalkan pembangunan tersebut juga memperhatikan aspek kearifan lokal, tidak mengabaikan kebudayaan warga setempat, apalagi harus menghilangkannya. Juga melibatkan semua unsur masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. “Kehadiran PT. Poso Energy diharapkan saling memberikan keuntungan bersama, jangan sampai satu pihak saja yang diuntungkan,” tandasnya. (ron)