PARIMO – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Tinombo berlangsung dengan pengamanan cukup ketat oleh jajaran Polres Parimo, Minggu (1/7).
“Sampai dengan saat ini situasi politik di wilayah hukum Polres Parimo masih termonitor aman terkendali,” ujar Kapolres Parimo AKBP Sirajjudin Ramli yang turun langsung memimpin pengamanan.
Sementara, Ketua KPU Parimo, Amelia Idris mengatakan, kurang lebih sekitar 1.372 pemilih yang mengikuti PSU di tiga TPS di Kecamatan Tinombo. Yakni di TPS 1 desa Ogoalas,TPS 2 Desa Patingke dan TPS 2 Desa Dusunan.
“Alhamdulillah pelaksanaan PSU di tiga TPS berjalan lancar dan aman,”tandasnya.
Pelaksanaan PSU dilakukan di dua Kecamatan di Kabupaten Parimo, yakni di Kecamatan Tinombo dan Ampibabo. Hal tersebut dipicu karena terjadinya sejumlah dugaan pelanggaran pada saat pemungutan suara (27/6) lalu.
Di Kecamatan Ampibabo pelaksanaan PSU dilaksanakan Sabtu (30/6), sedangkan di Tinombo pada Minggu (1/7).
Berdasarkan data yang diperoleh, PSU di Kecamatan Ampibabo dilaksnakan TPS satu, Kecamatan Ampibabo. Di Ampibabo Panwas ditemukan pemilih lebih dari satu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT memilih di TPS tersebut.
Sementara untuk PSU di Kecamatan Tinombo akan dilaksanakan di tiga TPS. Satu TPS di Desa Ogoalas, TPS dua Patingke dan di TPS dua, Desa Dusunan. Pelanggarannya yang terjadi di Kecamatan Tinombo yakni pembukaan kotak suara tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (Iwn)
Selengkapnya baca di Radar Sulteng edisi Senin (2/7/2018)
