MOROWALI – Pembangunan jalan Ring Road yang berada di Kecamatan Bungku Tengah, ternyata masih menyisakan utang. Hal itu diungkapkan Kadis PU dan Penataan Ruang Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/7).

Ia mengatakan, pembangunan jalan lingkar tersebut telah menelan biaya kurang lebih Rp40 miliar belum seluruhnya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali.
“Dalam pembangunan Jalan Ring Road itu, masih banyak utang (miliaran rupiah,red). Makanya, karena kita masih meninggalkan banyak utang kita harus menunggu perbaikan Jalan ini,”ungkapnya.
Rustam menambahkan, bahwa Jalan Ring Road yang mengalami kerusakan tersebut masih dalam proses pemeliharaan sehingga diharapkan kontraktor dari pembangunan jalan lingkar itu segera melaksanakan perbaikan.
“Kegiatan ini kan masih dalam proses pemeliharaan selama 180 hari atau sampai April 2019. Kemudian, rekanan (kontraktor,red), kan kemarin masih sibuk mengikuti proses Pilkada dan merayakan hari lebaran. Tapi, minggu ini mereka janji lagi untuk melaksanakan perbaikan. Dia janji terus ini,” jelasnya.
Rustam menuturkan, sebenarnya jalan tersebut tidak akan mengalami kerusakan jika dulunya saat pembangunan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali menempatkan batu gajah di seputaran jalan Ring Road tersebut.
“Kalau masalah tidak adanya batu gajah diseputaran Jalan itu, itu urusan Badan Penanggulangan Bencana. Sebenarnya tidak terjadi seperti itu, tapi lantaran tidak dibendung jadi begitu. Tapi kami sudah surati bagian Bencana, agar supaya dibagian Jalan yang rusak itu ditempatkan batu gajah untuk melindugi Jalan itu agar tidak rusak lagi,”ujarnya.(fcb)