MOROWALI – Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Morowali membutuhkan sedikitnya 2.370 pegawai untuk bisa melaksanakan kegiatan administratif dan teknis pembangunan.

Itu dikemukakan Sekretaris BKPSDM Kabupaten Morowali Kamarudin, Selasa (31/7).
“Sesuai analisi jabatan (Anjab) yang kami laksanakan dengan indikator belanja langsung pegawai yang baru kurang lebih 27 persen, Pemerintah Kabupaten Morowali membutuhkan ASN kurang lebih 2.370 orang. Yang paling banyak dibutuhkan tenaga didik atau guru,” jelas Kamarudin.
Menurutnya, kebutuhan sebanyak itu sudah diutarakan dan bahkan diajukan saat mengikuti pertemuan bersama tujuh Menteri dan anggota DPR RI. Pertemuan tersebut membahas tentang, kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali. (fcb)
Selengkapnya di Harian Umum Radar Sulteng edisi Rabu (1/8/2018).