SIGI-Pioneer menggelar workshop bertajuk “Pembelajaran Kemitraan yang Inklusi Pelokalan dalam Respons Kemanusiaan di Kabupaten Sigi sebagai Program Pioneer, “ yang dilaksanakan oleh DMC Dompet Duafa, yang digelar di sebuah café di Kota Palu, Rabu (24/08/022).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Muh. Basir mewakili Bupati Sigi membuka acara dan berksempatan berdialog dengan para aktifis disabilitas dan lansia yang tergabung dalam Pioneer. Juga hadir tim pelaksana program dan perwakilan pemerintah Desa Bora, BPPBD, BP3D, DPMD, DP3A, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, FPRB, Pemdes dan KRPB Desa Bora Kabupaten Sigi.
Dalam sambutan Bupati, yang dibacakan Sekkab, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang tergabung dalam program Pioneer.
“ Atas nama Pemerintah Kabupaten Sigi mengucapkan terima kasih kepada DMC Dompet Duafa dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Karena kegiatan ini adalah untuk membangun pelokalan respon kemanusiaan inklusif melalui kemitraan antara Organisasi Penyandang Disabilitas (Opdis), Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU), dan lembaga kemanusiaan lokal melalui sebuah model yang disebut model Pioneer, “ kata Bupati.
Dikatakannya, fokus yang tidak kalah penting dalam program ini adalah memfasilitasi ruang partisipasi yang lebih bermakna dari perwakilan rakyat penyandang disabilitas dalam pembangunan ketangguhan inklusif. Salah satunya melalui penguatan kerjasama kelompok kerja organisasi penyandang disabilitas Sigi (Pokja Opdis Pasigala) dengan pihak pemerintah daerah. Dan organisasi kemanusiaan adalah proses rehabilitasi dan rekonstruksi kemanusiaan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi yang sedang berjalan.
“ Saya berharap kepada para peserta workshop ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Kepada OPD terkait dapat segera menindaklanjuti rencana yang akan dilaksanakan. Sekali lagi saya selaku kepala daerah Kabupaten Sigi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Kabupaten Sigi dalam penanganan bencana terlebih khususnya kepada DMC Dompet Duafa dan para Yayasan kemanusiaan lainnya, “ kata Bupati.
Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan alat bantu disabilitas, berupa tandu 10 buah, kursi roda dua buah, kruk/tongkat dua buah, walker/tongkat dua buah, thermagun lima buah, kotak P3K lima buah, tas siaga 50 buah, pengeras suara/megaphone lima buah, dan handytalki/HT sebanyak 10 unit. Diserahkan oleh Pokja Opdis LKS LU Pelita Hati Erwin Pekawai, St.Phisyo kepada Lutfin disaksikan Sekkab Sigi.
Sekkab Sigi Muh. Basir, juga berkesempatan memberikan bantuan kepada para aktifis disabilitas dan lansia Kabupaten Sigi secara simbolis.
“ Saya bersedia memfasilitasi berbagai kegiatan dan program dari kawan-kawan disabilitas dan kawan-kawan lansia, “ pungkas Sekkab.(mch)