
PALU – Belakangan ini seiring dengan pemadaman bergilir oleh PLN, ternyata juga berdampak pada masalah air bersih di sejumlah titik di Kota Palu, khususnya kawasan yang jadi pelayanan PDAM Donggala. Di kompleks perumahan Palupi misalnya.
Sejumlah warga Kota Palu mengeluhkan pelayanan PDAM Donggala yang dinilai ikut-ikutan bermasalah, seiring dengan pemadaman bergilir oleh PLN. Warga Kota Palu pun mempertanyakan masalah tersebut kepada Ketua Fraksi Golkar DPRD Donggala Moh. Aswan M. Daali SH.
Kepada Radar Sulteng, Aswan berharap agar Direktur PDAM Donggala Arifin S.Sos memberikan penjelasan kepada warga terkait terganggunya pelayanan PDAM Donggala di Kota Palu belakangan ini.
“Saya didatangi warga guna mempertanyakan kinerja Direktur PDAM Donggala dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Palu, makanya saya berharap pihak PDAM Donggala mampu memberikan penjelasan kepada warga,” jelasnya kepada Radar Sulteng, Kamis kemarin (27/4).
Aswan yang juga anggota Komisi III DPRD Donggala sebagai mitra dari PDAM, berjanji akan membahas masalah tersebut dengan Ketua Komisi III DPRD Donggala Asis Rauf, agar diagendakan mengundang Direktur PDAM Donggala, karena sebagai pelayan masyarakat dalam masalah air bersih, maka PDAM harusnya lebih cepat bergerak. “PDAM Donggala kan melayani warga Kota Palu. Harusnya memperlihatkan kinerja yang lebih cepat dan maksimal agar kiTa digemari orang,” jelasnya.
Bukan malah sebaliknya, dengan bekerja seadanya, sehingga mengabaikan pelayanan. Soal mati lampu, lanjut Aswan, itu urusan PLN, mestinya PDAM tidak boleh terpengaruh, carilah alternatif lain dalam memberikan pelayanan sehingga tidaK terganggu. “Sekarang ada keluhan konsumen di Kota Palu, itu artinya ada yang keliru dalam pelayanan PDAM Donggala yang harus dibenahi,” pungkasnya.(fer)