EKONOMI

Pegadaian Telah Miliki Digital Service

Dilihat

PALU –  PT Pegadaian (Persero) Tbk ternyata telah memiliki Pegadaian Digital Service (PDS). PDS ini merupakan layanan digital dari Pegadaian dalam bentuk aplikasi yang berbasis web dan mobile. Demikian disampaikan Asisten Manajer Penjualan Pegadiaan Area Palu, Nurmubin Husin SE saat menjadi narasumber pada kegiatan Training of Trainers Industri Jasa Keuangan bagi Wartawan di The Sya Hotel, pada hari kedua, Selasa (24/7).

Asisten Manajer Penjualan Pegadaian Area Palu, Nurmubin Husin SE saat menjadi narasumber pada kegiatan Training of Trainers Industri Jasa Keuangan bagi Wartawan di The Sya Hotel, Selasa kemarin (24/7). (Foto: Fery)

Kata dia, PDS akan melayani nasabah dan calon nasabah yang ingin mendapatkan informasi produk-produk Pegadaian. Keunggulan PDS ini terang Mubin, sapaan akrabnya, dari segi kecepatannya, dimana nasabah mendapatkan pelayanan setara dengan yang diberikan oleh pelayanan di outlet Pegadaian konvensional dan syariah. “Mereka yang memiliki PDS akan mudah dilayani dan diprioritaskan saat berada di outlet,” jelasnya.

Kata dia, nantinya nasabah pegadaian cukup meluangkan beberapa menit saja untuk mengisi informasi di PDS dan mereka bisa melakukan pengajuan gadai atau pengajuan kredit mikro, sesuai dengan kebutuhan nasabah. Selain itu, PDS juga melayani nasabah yang ingin membuka tabungan emas, membayar angsuran, melakukan top-up tabungan emas, hingga melayani masyarakat yang ingin bergabung menjadi agen Pegadaian. “Diharapkan kehadiran PDS semakin menguatkan minat generasi milenial untuk bisa lebih dekat dengan produk-produk Pegadaian,” tandasnya.

PDS terang Mubin, bukan hanya melayani gadai, tapi juga memungkinkan nasabah membuka rekening tabungan emas secara online di manapun berada. Syarat menggunakan layanan PDS juga cukup dengan menyiapkan barang yang akan digadai. “Barang tersebut, nantinya akan diambil tim Pegadaian langsung di rumah nasabah atau nasabah datang ke pegadaian terdekat dan akan diproritaskan, tidak perlu antre lagi,” tandasnya.

Selain pegadaian, beberapa mitra Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga mengisi materi pada kegiatan yang digagas OJK bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng itu, seperti Asuransi Jasindo, Asuransi Manulife, Bursa Efek Indonesia, dan Jamkrindo. Pada hari pertama, sejumlah bank juga terlibat memberikan materi pada kegiatan tersebut sekaligus memaparkan produknya masing-masing, diantaranya adalah Bank BPR, Bank BTN, dan Bank Muammalat.

Kegiatan Training of Trainers Industri Jasa Keuangan bagi Wartawan berlangsung selama dua hari dan berjalan lancar. Selain menerima materi, para peserta yang terdiri dari para wartawan media cetak, elektronik, dan online itu, juga disuguhkan game-game oleh panitia, sehingga kegiatan berjalan seru dan tidak membosankan.(fer)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.