
BERBEDA: Pasokan gas subsidi untuk rumah tangga ternyata berbeda dengan gas subsidi untuk nelayan.
Pasokan Gas untuk Nelayan Beda untuk Rumah Tangga
PALU – Pihak Pertamina memastikan pasokan gas subsidi yang diperuntukkan bagi rumah tangga tidak akan berpengaruh dengan adanya bantuan mesin kapal kepada nelayan yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Sebab, jika pemberian bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada nelayan di Kota Palu terealisasi maka Pertamina akan menyediakan pangkalan tersendiri untuk BBG nelayan.
Informasi yang dihimpun Radar Sulteng, bahwa Pemerintah Kota Palu masih enggan memfasilitasi bantuan dari Kementerian ESDM dikarenakan bahan bakar yang digunakaan adalah gas subsidi. Sebagaimana diketahui bahwa gas 3 kg tersebut masih menjadi primadona di tengah masyarakat, sehingga ditakutkan akan mempengaruhi stok gas 3 Kg di wilayah Palu.
Menanggapi hal tersebut, Sales Eksekutif Elpiji Pertamina Sulteng Bastian Wibowo menyampaikan, untuk memfasilitasi bantuan Kementerian ESDM untuk pihak Pertamina tentunya sudah siap. Kesiapan itu, tentunya untuk membantu program pemerintah yang ditujukan untuk nelayan yang ada di Sulteng, khususnya Kota Palu. “Menurut saya tidak ada masalah dengan gas subsidi yang akan digunakan di setiap rumah tangga dengan milik nelayan, karena nantinya Pertamina akan membentuk pangkalan khusus nelayan,” ujarnya, Minggu (23/9) melalui telepon genggamnya.
Bastian menegaskan bahwa tentunya berbeda pasokan yang disiapkan untuk nelayan dan juga yang digunakan para ibu rumah tangga. “Iah tentunya berbeda, namun untuk LPG nya tetap sama yaitu gas 3 Kg subsidi,” tegasnya.
Terkait dengan soal kapan dilaksanakan program tersebut, Bastian menyampaikan bukan wewenang pihak Pertamina, dikarenakan Pertamina hanya membantu mendistribusikan. “Kalau soal siapnya kapan, itu bukan wewenang kami, karena kami dari Pertamina cuma membantu mendistribusikan penyediaan BBG Elpiji subsidinya untuk nelayan, dengan bentuk menyiapkan pangkalan khusus untuk nelayan,” jelasnya. (who)