POSO

Panglima TNI: Kunci Keamanan di Poso Ada pada Masyarakat

Dilihat
Panglima TNI Jenderal gatot Nurmantyo. (Foto: Agung Sumadjaya)

POSO – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa situasi keamanan Poso saat ini sudah sangat kondusif. Dia pun mengapresiasinya dengan menyebut bahwa kondusifnya keamanan Poso sekarang berkat kerja keras semua pihak. Tak hanya TNI dan Polri, tapi juga masyarakat.

Panglima bahkan berujar, masyarakat Poso lah kunci dari sukses melawan teror dan kekerasan yang ada di daerah bekas konflik tersebut. “Peran strategis (keamanan) ada pada masyarakat. Masyarakat sekarang sudah merasakan lebih aman dan damai. Jadi Poso ini aman karena peras masyarakat juga,” ungkapnya pada wartawan usai gelar buka puasa dan salat tarawih bersama anak yatim Poso, Kamis (8/6) malam.

Panglima meminta agar kondisi Poso yang sudah aman dan damai dijaga dan dipertahankan. Salah satu yang harus dilakukan masyarakat Poso untuk menjaga kondusifitas daerahnya adalah mewaspadai Islamic Satate Of Iraq and Syiria (ISIS). Jika masyarakat Poso waspada dan menolak keberadaan ISIS, Gatot yakin kedamaian Poso akan terjaga. “Kunci keamanan Poso ada pada masyarakat. Tidak bisa hanya mengandalkan TNI ataupun Polri,” ujarnya.

Terkait kemungkinan masuknya milisi ISIS Marawi Philipina ke Poso, Panglima Gatot menyebut peluangnya sangat kecil. “Kalau masyarakat Poso sudah enak hidup aman damai seperti sekarang dan berani menolak keberadaan ISIS, saya bahkan bisa katakana peluang mereka (ISIS Marawi) masuk Poso nol persen,” tandasnya.

Kepada warga masyarakat Poso, Panglima menyatakan komitmennya bahwa TNI akan selalu ada di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan. “TNI akan memelihara kondisi aman yang sudah ada ini agar peristiwa kekerasan dan terror pada masyarakat tidak terjadi lagi,” tandas dia.  Dalam memelihara keamanan Poso, Panglima mengingatkan pentingnya menjaga silaturahim dan toleransi demi kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa. (bud)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.