SENI BUDAYAZETIZEN

Pameran Foto SPOT, Jadi Ajang Pembuktian Karya Fotografer Muda

Dilihat
Suasana Pameran Foto SPOT di Gedung Juang Palu. Pameran ini diminati bukan hanya masyarakat umum, tetapi juga komunitas fotografi di Kota Palu. (Foto: SPOT)

PALU-Bagi yang sempat berkunjung ke Pameran Foto SPOT di Gedung Juang Palu, pasti tahu seperti apa karya fotografi yang ditampilkan oleh fotografer muda yang tergabung di Sarana Pecinta Fotografi (SPOT) Fisip Untad.

Bagi yang belum, siap-siap mupeng ya. Soalnya, kamu telah melewatkan 170 karya foto kece hasil jepretan 15 fotografer muda dari berbagai genre foto, mulai dari juranlistik, human interest, sport, arsitektur, landscape, stiil life, street, macro, dan portrait.

Setelah sukses menggelar pameran selama dua hari berturut-turut pada 29-30 April lalu, Basrah (18) selaku ketua panitia, mengaku senang dengan minat pengunjung yang menurutnya proaktif untuk datang ke pameran. Dengan begitu,  Pameran Foto SPOT yang menjadi ajang pembuktian karya fotografer muda angkatan III tersebut, terbilang sukses terlaksana.

“Pengunjung yang datang banyak bertanya tentang foto-foto yang dipamerkan. Karena itu, kami siapkan khusus guide atau pemandu untuk menjelaskan setiap foto yang kebetulan ditanyakan,” jelas Basrah.

Dia mengungkapkan pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, namun juga masyarakat pecinta fotografi. Ada beberapa komunitas fotografi yang datang khusus untuk melihat karya foto mereka. Sebab itu, Basrah mengaku pihaknya senang karena telah diapresiasi dan didukung. Khususnya dukungan yang datang dari tim kurator, yakni Basri Marzuki dan Budhi Papeo serta dosen.

Basrah mengungkapkan karya yang dipamerkan merupakan hasil hunting pribadi maupun hunting bersama anggota SPOT Fisip Untad. Periodik waktu pengambilan karya foto yang ditampilkan mulai dari Tahun 2016 hingga Tahun 2017, dengan lokasi di Sulawesi Tengah.

Oiya, Pameran Foto SPOT tahun ini adalah kali pertama dilakukan di ruang publik di tengah Kota Palu loh. Sebab menurut Basrah, dua pameran sebelumnya digelar di kampus Untad. Dengan kesuksesan  gelaran Pameran Foto SPOT di tengah pemadaman listrik Kota Palu, Basrah menitip sebuah harapan.

“Dengan adanya pameran fotografi ini, bisa bakar semangat para fotografer muda lainnya untuk berkarya,” ungkap Basrah.(uq)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.