PALU – Meski proses pembelajaran pada tahun 2021 masih tetap sama yakni pembelajaran secara Daring, namun belum ada satupun orang tua yang merasa keberatan. Hal ini karena sadarnya orang tua akan pentingnya kesehatan dan keselamatan para peserta didik dari bahaya penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Palu Ansyar Sutiadi, membenarkan, bahwa di 2021 ini, pembelajaran masih tetap menggunakan sistem pembelajara online atau Daring. Meski begitu, kata Kadis, belum ada orang tua yang merasa keberatan terkait masih diterapkannya sistem pembelajaran secara online. “Belum ada keluhan atau aduan orang tua murid, bahkan belum ada yang datang ke sini (kantor) karena belajar masih dengan Daring,” ungkapnya kepada Radar Sulteng, Minggu (31/1) kemarin.
Memang diakuinya, berbagai tanggapan beragam terkait dengan masih diterapkannya pembelajaran jarak jauh ini. Namun kembali lagi kata Ansyar, bahwa kondisi Kota Palu saat ini memang masih dalam keadaan zona merah penyebaran Covid-19, mengharuskan sekolah belum bisa menerapkan pembelajaran tatap muka.
Ansyar menjelaskan, bahwa saat ini meskipun Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan sepenuhnya kewenangan kepada Pemerintah Daerah soal penerapan pembelajaran di sekolah dalam masa pandemi, namun lagi-lagi bahwa karena intensitas masih tinggi penyebaran covid-19 di Kota Palu, sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu masih memiliki kebijakan untuk penerapan pembelajaran masih tetap dengan metode Daring. “Banyak pendidik yang terinfeksi dan bahkan ada
beberapa yang meninggal dunia. Karena sesuai dengan kondisi di daerah kita, kita masih dengan metode Daring,” kata dia.
Untuk itu dia menambahkan, sesuai dengan arahan langsung dari pemerintah pusat, daerah dan terlebih dari Disdukcapil, untuk tetap mengikuti anjuran dari pemerintah dalam hal proses pembelajaran dengan daring saat ini, sampai dengan benar-benar bahwa penyebaran Covid-19 di kota Palu mulai mereda sehingga penerapan bisa dimulai kembali dengan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.
Disdukcapil Kota sendiri, telah menyurat kepada seluruh kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan, untuk selanjutnya diteruskan kepada warga belajar/orang tua dalam masa pandemic covid-19, untuk terus mengawal pembelajaran secara tertib agar pelaksanaan pembelajaran tetap terlaksana sesuai dengan yang diharapkan bersama.
“Kita tetap bersabar, ikuti sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Untuk seluruh kepala sekolah sudah kami surati agar tetap melaksanakan pembelajaran secara tertib dan terus dalam pengawasan, biar pelaksanaan tetap berjalan sesuai dengan yang kita harapkan sama-sama,” paparnya. Seluruh kepala sekolah, juga diminta untuk membatasi guru dalam memberikan tugas kepada siswa, sembari melakukan penyederhanaan kurikulum dalam masa darurat saat ini. (zal)