PALU – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Palu kembali sukses melahirkan generasi Qori dan Qoriah terbaik dalam ajang tahunan Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) LPP RRI Palu ke 52, Minggu (3/4) kemarin.
Kegiatan yang digelar di gedung Madamba Pura LPP RRI Palu itu, juga dirangkaikan dengan kegiatan RRI Fashion Show Ramadan “Islamic and Stylist” dan pelepasan sekaligus penyerahan cendera mata dari kepala LPP RRI Palu, Drs Ruslan Irianto kepada Abdul Jabar dan Serman Lagoni yang telah purna tugas, kemudian ditutup dengan buka puasa bersama 1 Ramadan 1443 H.
Adapun peserta yang mampu meraih nilai terbaik dalam seleksi Pekan Tilawatil Qur’an LPP RRI Palu, dibidang Tilawah untuk Qori terbaik satu diraih oleh Sulhanuddin dengan nilai 96, sedangkan Qori’ah terbaik satu diraih oleh Pratiwi dengan nilai 94. Secara otomatis kedua peserta ini lolos akan mewakili LPP RRI Palu untuk berlaga di PTQ tingkat Nasional yang digelar di Aceh Tengah Kabupaten Takengon.
Sementara untuk cabang lomba Tausiah peserta terbaik satu diraih peserta atas nama Aldi dengan nilai 90, sementara untuk cabang lomba Hifzil Qur’an peserta terbaik diraih Azhar Syarief dengan nilai 97. Kemudian kedua peserta ini kembali akan ikut seleksi ditingkat Korwil Nusantara LPP RRI 4 di Makassar.
Kepala LPP RRI Palu, Drs Ruslan Irianto dalam sambutannya berpesan, kepada para juara PTQ tingkat LPP RRI Palu bisa berbicara banyak dikanca Nasional dan mampu mengharumkan nama Provinsi Sulawesi dan LPP RRI Palu. Dia juga mengungkapkan, ajang PTQ LPP RRI tingkat Nasional rencanannya akan digelar 12 April 2022 mendatang di Kabupaten Takengon Aceh Tengah dan akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin.
“Mudah-mudahan dari Palu bisa bicara untuk Indonesia, bisa berprestasi Nasional dan akan membawa nama baik Provinsi Sulteng untuk tingkat Nasional. Momentum ini akan jadi kebahagiaan kita semua,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid SE mengapresiasi LPP RRI Palu yang telah eksis dalam semua moment untuk melahirkan bibit-bibit Tilawah serta menguatkan rasa cinta generasi muda kepada Al-Quran. Ini juga kata dia merupakan upaya bersama dengan pemerintah untuk mencapai hal tersebut.
“Ini menjadi upaya bersama agar supaya menjadi jalan rasa cinta kita kepada apa yang kita imani, dan Insha Allah dapat memunculkan bibit para Tilawah, Tahfiz dan Mubaliq serta menjadi contoh yang bisa diikuti generasi kita yang lainnya,” ungkapnya.(win)