BENCANABERITA PILIHANDONGGALA

Ombak Hancurkan 44 Rumah Warga di Donggala

Dilihat
Salah satu rumah milik warga Kavaya jebol akibat hantaman ombak yang terjadi Kamis (26/4) kemarin. Hingga Jumat kemarin, tercatat ada puluhan rumah warga yang rusak akibat gelombang tinggi tersebut. (Foto; Agung)

DONGGALA – Cuaca buruk yang terjadi Kamis (26/4) menghancurkan sejumlah rumah milik warga di wilayah Pantai Barat Kabupaten Donggala. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala tercatat sedikitnya ada 44 rumah warga rusak akibat gelombang tinggi tersebut.

Puluhan rumah yang rusak itu tersebar di beberapa kecamatan di Wilayah Pantai Barat. Beberapa di antaranya adalah Desa Lero, Kavaya, Marana, Masaingi, Kaliburu hingga Desa Lende Kecamatan Sirenja. Sebagian besar kerusakan terjadi di bagian belakang atau dapur rumah. Akibat gelombang tinggi itu sebagian warga di Desa Kaliburu ada yang mengungsi.

Selain rumah, ternyata 8 perahu milik warga Desa Lende hilang diseret ombak. Hingga Jumat siang kemarin, perahu-perahu itu belum ditemukan.

Kepala BPBD Donggala, Akris Fattah mengimbau agar masyarakat sekitar pesisir pantai tetap waspada. Pasalnya kata Akris, diprediksi cuaca buruk akan terjadi selama sepekan kedepan. Cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi disertai angin kencang itu kata Akris, juga terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. “Sulteng menjadi salah satunya. Jadi masyarakat harus waspada, kemungkinan puncaknya juga akan terjadi Sabtu (28/4) besok,” ungkapnya.

Saat ini kata Akris, pihaknya masih terus melakukan pendataan rumah warga yang rusak. Di sisi lain menurut Akris, Dinas Sosial Donggala telah bergerak untuk memberikan bantuan. “Kita juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan kepada warga,” tandasnya. (ujs)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.