SIGI-Anggota Komisi XI DPR RI, H. Muhidin Mohamad Said, yang juga pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, menyerahkan mobil ambulans bersama Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng, Dwiyatno. Disaksikan Bupati Sigi, Mohamad Irwan, dan anggota DPRD Sigi Hj. Azisah Irwan.
Pada kesempatan menyerahkan mobil Ambulans kemarin, Muhidin mengungkapkan bahwa kondisi negara kita masih dipengaruhi pandemik Covid-19, hingga pemerintah Repoublik Indonesia (RI) harus menggelontorkan dana cukup besar, semata-mata untuk mengangkat kembali perekonomian nasional kita.
“ Inilah yang masih memerlukan pemikiran dan kondisi yang harus kita jaga. Semoga Covid-19 ini selesai. Cepat selesai, cepat berlalu, dan hilang dari negeri ini, “ kata Muhidin, memulai sambutannya.
Dijelaskannya, pembiayaan ini cukup berat bagi bangsa kita. Karena semua pemerintah, kami di DPR RI semua berpikir. Karena kita tidak mau rakyat kita sakit, meninggal, akibat dari mewabahnya Covid-19 ini.
“ Oleh karena itu, kita selalu mawas diri, mempersiapkan langkah-langkah untuk penanggulangan perekonomian masyarakat. Sehingga kita menganggarkan dana yang cukup besar untuk penanggulangan ini. Termasuk tahun 2022 ini ada Rp 20 triliun anggaran kita untuk menanggulangi wabah ini, didalamnya ada bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi. Bagaimana kita mengadakan alat-alat kesehatan yang cukup, “ paparnya.
Pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Muhidin, supaya kita tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Hingga saat ini wabah Covid-19 mulai melandai. Tetapi bapak ibu yang baru sekali divaksin atau sudah dua kali divaksin supaya segera divaksin lagi yang ketiga.
“Yang sudah divaksin segera melakukan suntikan booster, semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa, dan salat tarawih berjamaah, “ ujarnya, mengingatkan.
Dikatakannya, saat ini dirinya berada di Komisi XI merangkap pimpinan Banggar DPR RI, dengan mitranya adalah Menteri Keuangan (Menkeu), Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh bank-bank, seluruh lembaga keuangan misalnya Lembaga Perlindungan Simpanan (LPS), Bapenas, dll.
“Saya berada disini karena komitmen kami dengan Bank Indonesia, supaya anggarabn Bank Indonwsia ini yang kami bahas juga bisa menetes sebagai bantuan sosial BI kepada masyarakat. salah satu wujudnya adalah bantuan mobil Ambulans ini, “ ujarnya.
Karena itu kata Muhidin, baik tim kerja Muhidin dan tim Bank Indonesia, berkolaborasi setiap waktu untuk mencari bagaimana membantu masyarakat dalam hal menjehterakan kehidupan masyarakat. Sehingga bantuan yang kita sisihkan dari uang rakyat demi kepentingan rakyat ini tepat dan mencapai sasarannya untuk mempercepat proses kesejahteraan masyarakat.
“Bukan hanya membantu ambulans, tetapi melakukan pembinaan usaha-usaha kecil, perbaikan-perbaikan termasuk masjid-masjid, dan membantu pelaku usaha usaha kecil dan menengah (UMKM). Nanti konsultasi dengan tim saya bagaimana untuk mendapatkan fasilitas bantuan itu, dan cukup besar, “ ungkapnya.
Hasil bantuan dari Muhidin Said bersama Bank Indoensia sudah terlihat dan sudah cukup banyak yang berhasil, baik di Kota Palu, di Kabupaten Sigi, semuanya sudah terlihat.
“ Sudah banyak kita berikan, dan sudah berhasil. Banyak yang berhasil. Bahkan bantuan ini kita tingkatkan lagi menjadi Rp 1 triliun lebih, “ sebutnya.
Muhidin memotivasi, ibu-ibu pelaku usaha yang punya usaha apa saja, harus berkelompok, sehingga kegiatannya bisa jalan dari bantuan yang diberikan. Misalnya jahit menjahit, akan diberikan bantuan.
“ Tim saya akan memverifikasi. Juga akan diberikan pelatihan-pelatihan, dan bantuan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa. Hampir semua pendidikan tinggi di Sulawesi Tengah ini sudah kami bantu, “ ucapnya.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan, yang saat itu juga datang bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Azizah, yang juga anggota DPRD Sigi menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh anggota DPR RI Muhidin Mohamad Said. Ia berhadrap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, bukan saja di Desa Mpanau tetapi juga untuk masyarakat disekitar desa tetangga.
” Kami berterima kasih kepada bapak Muhidin Said, dan Kepala BI. Kita selalu berkoordinasi dengan bapak Nurzain Jaelangkara dalam memperhatikan kemakmuran Masjid ini, “ ucap Bupati.
“ Kami juga dibantu oleh BI untuk embung dan PEN. Semoga kendaraan ini akan dipakai dan dikelola oleh pengurus masjid. Perawatan operasional, berupa bensin, sopir harus diperhatikan oleh pengurus. Semoga didukung oleh pemerintah desa, dan juga pengurus masjid. Demikian pula bantuan dari Instruksi Presiden (Inpres) berupa dana bantuan pusat kita dorong untuk pembangunan kembali kantor Bupati, terminal Tambuli, dan pasar sayur.
“ Dengan anggaran Rp 1,2 triliun akan kita dorong semuanya, “ tegasnya.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Sulteng, Dwiyatno, mengatakan bantuan mobil ambulans ini hanya sebagian kecil. Insya Allah ada lagi ruang-ruang yang akan kita elaborasikan juga bersama bapak bupati, camat dan kepala desa.
Sedangkan Ketua BKM Masjid Al Afiat, Nurzain Jaelangkara, mendapatkan bantuan mobil ambulans dari H. Muhidin Said bersama Bank Indonesia mengatakan, bahwa memiliki kepedulian program sosial Bank Indonesia (PSBI), dimana hadir anggota DOPR RI H. Muhidn Said dalam memberikan stimulus kepada masyarakat, termasuk bantuan rumah ibadah, dalam hal ini bantuan mobil ambulans untuk Masjid Al Afiat. ” Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, ” kata Nurzain Jaelangkara.
Menurut Nurzain peran anggota DPR RI dari Komisi XI H. Muhidn Mohamad Said sangat besar dan berarti bagi kemaslahatan rakyat.
“ Semuanya juga ada kontribusi dari orang kita H. Muhidin Mohamd Said. Berkah dari orang tua kita Bapak Haji Muhidin Mohamad Said sehingga kita mendapatkan bantuan mobil ambulans, dan sebelumnya juga bantuan masjid, pasca bencana alam 28 September 2018 yang lalu, “ pungkas Nurzain.(mch)
