PALU-Anggota Komisi XI DPR RI, H. Muhidin Said, baru saja menggelar vaksinasi dan pemberian sembako kepada warga Kota Palu yang terdampak pandemik Covid-19, Kamis (4/11).
H. Muhidin Said seperti biasa menggelar kegiatan dengan menaati protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. Kegiatan vaksinasi terlihat semarak dan lancar, yang diikuti oleh warga masyarakat Kota Palu.
Pembukaan vaksinasi diawali dengan penyerahan sembako yang diserahkan Hj. Imelda Liliana Muhidin Said secara simbolis, didampingi tim Muhidin Said, antara lain Wahid Tarim, Salihuddin Awal, dan Muhlis U. Aca.
Pada kesempatan itu, Muhlis U. Aca, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palu, menjelaskan, anggota Komisi XI DPR RI H. Muhidin Said di suasana pandemik Covid-19 memberikan perhatian khususnya dengan memberikan vaksinasi kepada warga Kota Palu sebanyak 500, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua.
“ Ada juga beberapa kabupaten, seperti Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong (Parimo), semua sudah jalan, “ kata Muhlis U. Aca, kepada Radar Sulteng, Kamis (4/11).
Dengan harapan, warga kita yang telah menerima vaksinasi sudah terlindungi, dan memiliki kekebalan tubuh atau herd immunitiy. Selain melakukan vaksinasi, Muhidin Said juga memberikan sembako kepada warga.
“ Sembako diberikan kepada mereka yang sudah divaksin, “ ujar Muhlis.
Pemberian sembako itu dimaksudakan sekadar meringankan dengan keadaan pandemik Covid-19.
Diungkapkan Muhlis, anggota Komisi XI DPR RI bidang Ekonomi dan Keuangan ini terus bergerak dan memberikan bantuannya dua kali dalam sebulan di semua kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dengan perekonomian di situasi pandemik Covid-19, masih pasang surut, sehingga dipikirkan bagaimana caranya membantu masyarakat misalnya sekadar untuk bertahan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Disebutkannya, ditengah pandemik selaku tim dari Muhidin ditugaskan untuk melakukan pendataan warga, mengunjungi dan menyentuh warga yang terdampak langsung, antara lain hingga di Tentena Poso.
“ Pak Muhidin juga dengan OJK, Bank Indonesia sebagai mitra beliau sudah turun kemana-mana dan melakukan sosialisasi. Supaya masyarakat itu bisa mengetahui peran OJK itu, terutama yang terkait dengan pinjam meminjam itu, “ bebernya.
Warga juga diingatkan untuk selalu waspada jangan sampai terjebak dengan kegiatan peminjaman online (Pinjol) yang kini bermasalah. Narasumber dari OJK telah mengulas dengan gamblang, bagaimana permainan pinjol dan bagaimana solusi terbaik untuk menghindari aksi pinjol ini.
“ Warga diimbau jangan terjebak dengan kegiatan peminjaman online itu. Karena bunganya sangat tinggi. Tetapi lebih baik bekerjasama dengan jasa peminjaman yang legal. Ada datanya di OJK, warga silakan menghubungi OJK untuk mencari tahu lembaga peminjaman yang legal tersebut, “ paparnya.
Dia melihat masyarakat begitu sangat antusias dengan kegiatan yang digelar dengan konsep Golkar Peduli, bersama Bank Indonesia, dan OJK Sulawesi Tengah sampai ke desa-desa, meski belum semua bisa dijangkau.
“ Kami turun bersama-sama dengan Bank Indonesia dan OJK Sulawesi Tengah. Bahwa Muhidin itu sahabat Rakyat (Mesra). Di Tojo Unauna itu disambut antusias, mereka berterima kasih kepada pemberi bantuan Muhidin Said, “ pungkasnya.(mch)