SIGI-Warga Desa Lambara Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi kembali tersenyum lagi, setelah anggota DPR RI, H. Muhiddin Moh Said bersama mitranya Bank Indonesia dalam rangka menangani permasalahan rakyat Indonesia terhadap pandemik Covid-19, ditambah kenaikan BBM, dan kelangkaan minyak goreng menyalurkan bantuan untuk meringankan para warga terdampak, baru-baru ini.
” Kerjasama itu memberikan bantuan sembako kepada warga agar bisa tegar dan bisa menjalankan kehidupan keluarganya di tengah-tengah masyarakat, ” demikian pernyataan yang disampaikan Hendrik Muhiddin Said, mewakili ayahandanya H. Muhiddin Said.
Pemantik penyerahan sembako atau perwakilan dari Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, diwakili Moh. Fadli dan Trisno. Sedangkan dari tim H. Muhiddin Said, selain diwakili Hendrik Muhiddin juga didampingi Salihuddin Awal, Muhlis Aca, dan Wahid Tarim.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, dihadiri langsung anggota DPRD Kabupaten Sigi, H. Hazizah, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sigi.
Pada kesempatan penyerahan bantuannya kemarin, Hendrik Muhidin mengatakan, bantuan yang baru saja diserahkan merupakan kontribusi atau bantuan dari Bank Indonesia dan DPR RI, terutama dari Komisi XI yang membidangi Perbankan dan Perekonomian.
“ Bantuan yang diserahkan ini berupa sembako, yang bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kebutuhan rumah tangga bapak ibu warga Desa Lambara. Semoga bermanfaat, “ tutur Hendrik saat menyerahkan bantuan.
Hendrik berharap, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu warga Desa Lambara dan sekitarnya dari persoalan yang saat ini dirasakan Indonesia.
Demikian juga yang disampaikan oleh Moh Fadli mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, bantuan sembako ini merupakan salah satu program pada saat negara mengalami masa sulit yaitu wabah pandemik Covid-19, kemudian kenaikan BBM, dan kelangkaan minyak goreng.
Ada beberapa program dari Bank Indonesia yang bekerjasama dengan DPR RI yang turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, diantaranya berbagai bantuan untuk kesejahteraan masyarakat yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan harapan seluruh warga mayarakat di Indonesia dapat menjalani kehidupannya dengan baik, meski dalam situasi masih mewabahnya Covid-19 ini.
Dengan perekonomian di situasi pandemik Covid-19, masih pasang surut, sehingga dipikirkan bagaimana caranya membantu masyarakat misalnya sekadar untuk bertahan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Dari tim Muhidin Said melihat, bantuan ditengah pandemi pihaknya ditugaskan untuk melakukan pendataan warga, mengunjungi dan menyentuh warga yang terdampak langsung.
“ Pak Muhidin dan Bank Indonesia sebagai mitra beliau sudah turun kemana-mana dan melakukan sosialisasi. Supaya masyarakat itu bisa mengetahui peran Bank Indonesia itu, “ bebernya.
Hendrik melihat, masyarakat sangat antusias dengan kegiatan yang digelar dengan konsep Golkar Peduli, bersama Bank Indonesia Sulawesi Tengah sampai ke desa-desa, meski belum semua bisa dijangkau.(mch)
