PALU – Sebuah tongkang bermuatan material di Kelurahan Buluri nyaris tenggelam. Kondisi tongkang yang penuh dengan material batu tersebut menjadi tonton warga sekitar maupun pengendara yang melintas di Jalan Trans Sulawesi sekitar pukul 11.00, Rabu (13/12).
Pasalnya sebagian badan tongkang sudah tenggelam. Tampak beberapa pekerja sedang berupaya menyelamatkan tongkang tersebut.
“Kondisi tongkang ini sudah mulai miring sejak Selasa (12/12). Kondisinya bertambah buruk hingga hari ini,” ungkap kapten Kapal lain yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Muhammad Nasir.
Nyaris tenggelamnya tongkang tersebut diduga akibat adanya kebocoran di tongkang yang menyebabkan air masuk dan membuat tongkang menjadi miring. Tongkang itu sendiri kata Nasir, bermuatan sekitar 2.300 kubik material. “Sedikit demi sedikit tongkang terus dimasuki air sehingga kondisinya semakin miring,” katanya.
Untungnya kata Nasir, masih ada satu buah tali yang masih mengikat di bagian samping, sehingga tongkang tidak langsung tenggelam ke dasar laut. “Kedalaman laut di sekitar area tongkang sendiri sedalam 25 meter. Kondisi tongkang yang miring itu hanya di tahan oleh satu tali,” ujarnya.
Hingga pukul 18.00 kemarin, kondisi tongkang masih miring. Para pekerja masih terus berupaya melakukan pencegahan agar tongkang tidak tenggelam ke dasar laut. (ujs)
