PALU– Kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) siang kemarin (24/7) benar-benar bikin heboh. Soalnya, salah satu kendaraan yang terlibat laka lantas tercebur hingga ke dasar Sungai Palu.
Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni dua mobil mini bus jenis Toyota Avanza. Satunya Toyota Avanza bernomor polisi DN 1917 NB yang dikemudikan H Abd Kusaiyeng (55 tahun). Sedangkan satunya lagi Toyota Avanza berplat DN 1470 VU yang dikendarai LA (23 tahun) salah seorang mahasiswa. Mobil warna putih yang dikemudikan mahasiswa inilah yang sempat “terjun” hingga di dasar sungai.
Sebelum terlibat kecelakaan, kedua mobil tersebut melintas di Jalan Pattimura sekitar pukul 13.00 Wita. Seketika kedua mobil saling bersenggolan tepatnya di depan hotel. Kemungkinan, pemilik mobil satunya meminta tanggung jawab akibat kejadian itu.
Sontak, mobil yang dikendarai LA yang disebut-sebut berasal dari luar Sulteng, melarikan diri ke arah selatan Jalan Pattimura. Di dalam mobil LA tidak seorang diri, tapi bersama tiga rekannya yakni HA, AY, dan RI. Usia mereka masih muda-muda. Dan mereka berempat berasal dari provinsi yang sama.
Arah mobil yang dikemudikan LA, melaju ke Jalan Sulawesi dan tiba-tiba berbelok ke arah barat Sungai Palu dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, laju mobil tidak dapat dikendalikan LA, sehingga mobil terjun bebas ke dasar sungai.
Peristiwa menghebohkan siang itu sempat memicu kemacetan panjang di sekitar Jembatan I Palu. Mulai dari arah barat Jalan Gajah Mada hingga bagian timur Jalan Hasanuddin, antrean kendaraan terlihat hingga satu kilometer lebih. Sebab, pengendara dikagetkan dengan terapungnya mobil Avanza warna putih di Sungai Palu, yang bisa dilihat dari atas Jembatan I Palu.
Pengendara dan warga sekitar pun ingin melihat dari jarak dekat. Pengendara yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraan, sehingga kemacetan panjang tak bisa dihindari. Beruntung, beberapa polisi lalulintas Polres Palu langsung turun ke lokasi untuk mengurai macet.
“Baru ini lihat kejadian begini. Wah, heboh ya. Kasihan juga. Semoga mereka yang ada dalam mobil tidak kenapa-kenapa dan semuanya selamat,”ujar beberapa warga di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun koran ini, saat kedua mobil bersenggolan, mobil yang dikendarai LA ingin menghilangkan jejak. Tapi justru salah memilih jalur dan tersesat menemui jalan buntu.
Sebelum tercebur ke dasar sungai, mobil Avanza putih sempat melintas di pinggir tanggul Sungai Palu hingga melewati jalan setapak. Karena melaju kencang, mobil sempat menabrak pot bunga di pinggir tanggul sungai. Lalu terguling sebelum akhirnya masuk ke dasar Sungai Palu.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Keempatnya hanya luka dan shock. Dari keempat yang ada di mobil, salah satunya masih melarikan diri. Hanya LA dan kedua rekannya HA dan AY bisa dievakuasi warga sekitar lalu diserahkan ke Polres Palu. Sementara mobil Avanza putih yang mereka pakai, awalnya terlihat masih terapung di sungai. Tapi sejam kemudian mobil itu terbawa arus dan tenggelam di dasar sungai, tepatnya di bawah Jembatan I Palu. “Di bawah jembatan I, memang ada semacam lubang di sana. Kedalamannya lumayan. Makanya badan mobil tidak terlihat lagi,”kata warga sekitar sore kemarin. Hingga kini mobil masih dalam pencarian.
Masih menurut warga, salah satu dari mereka berempat, ada yang sudah sempat menyeberang sungai. Namun berhasil ditangkap anggota polisi. Kecuali yang inisial RI, itu yang sempat melarikan diri. “Hanya tiga orang yang bisa diamankan dan dibawa ke kantor polisi,”kata Muhaimin, warga yang tinggal di sekitar Sungai Palu.
Begitu menerima laporan ada kejadian mobil terjun ke sungai, anggota Sat Reskrim Polres Palu langsung menuju TKP. Polisi berupaya melakukan pengejaran terhadap satu penumpang yang melarikan diri. Setelah dilakukan pengejaran hingga ke wilayah Tipo, Kecamatan Ulujadi, pemuda berinisial RI berhasil diamankan petugas. Dari tangan RI, polisi mendapati satu tas ransel yang isinya uang dalam jumlah yang banyak dan belum diketahui jumlahnya berapa.
“Untuk kejadian ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Terutama mengenai asal usul uang, kronologi kejadian, hingga mobil yang digunakan. Kami juga berharap bantuan informasi dari masyarakat kaitannya dengan kejadian ini,”ujar sumber di Polres Palu.
Polisi juga masih mendalami beberapa motif kejadian. Mulai dari dugaan tindak kejahatan hingga mobil yang digunakan. Apakah mobil rental, pinjaman dari keluarga, atau mobil pribadi. Sehingga spekulasi-spekulasi masyarakat terkait kejadian ini akan terjawab dengan sendirinya. (who)
