PALU-Memasuki tahun akademik di tahun 2022 ini, kegiatan di kampus Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Palu terlihat bergairah. Seperti yang dikatakan oleh Dekan II FAI Unismuh Palu, Rahmawaty, S.Pd.I., M.Pd.I, kepada Radar Sulteng, bahwa FAI Unismuh terus meningkatkan pelayanan di tingkat fakultas.
Dijelaskan Rahmawaty, pihak FAI telah mengaktifkan dan memaksimalkan disiplin pegawai. Kehadiran pegawai ada dua pilihan kehadiran, yaitu ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang. Ini dimaksudkan supaya jam belajar tidak kosong. Supaya terisi.
“ Ini semua dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan ketika ada yang membutuhkan pelayanan. Tentu yang dimaksud disini adalah pelayanan yang berhubungan dengan akademik seorang mahasiswa, “ kata Rahmawaty.
Untuk perkembangan tenaga pengajarnya atau dosen, rata-rata dosen di FAI semua (mayoritas) sudah memiliki pangkat akademik. Hanya sebagian kecil saja yang belum memiliki pangkat akademik.
“ Kami usahakan semua dosen-dosen untuk bagaimana semua memiliki pangkat akademik.Semua ini dilakukan untuk pengembangan mutu dan kualitas tenaga pengajar di Fakultas Agama Islam, “ ucapnya.
Mengenai aplikasi atau pelaksanaan kegiatan Kampus Merdeka dan Merdeka Bejalar di FAI Unismuh Palu, kata Rahmawaty, termasuk kebersihan, penataan taman dan pagar yang begitu indah dan bersih di kampus Unismuh saat ini sudah dilaksanakan dengan baik.
Dijelaskannya, saat ini sedang dilakukan penataan secara masiff di lingkungan FAI, setiap hari dilakukan pemberishan halaman. Namun, setiap hari Sabtu itu untuk memaksimalkan penataan kebersihan dilakukan kerja bakti melibatkan para dosen dan mahasiswa.
Unismuh juga mensinergikan program Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menggalakkan gerakan kebersihan menuju Adipura, dengan slogan Palu Mantap Bergerak. Dalam konsep ini, berpijak pada kegiatan Unismuh secara keseluruhan.
“ Masalah sinergi penataan kebersihan lingkungan hidup konsepnya berasal dari universitas. Karena itu kita di fakultas membantu agar konsep universitas ini bisa kami jalankan disini, “ sebutnya.
Rahmawaty juga mengungkapkan, di lingkungan FAI Unismuh selain pintu gerbang yang besar, akan dibangun sebuah taman berlatar belakang air mancur. Sebagai konsekwensinya, gedung C akan dibongkar dan dibuatlah taman terbuka hijau dengan view air mancur yang sejuk.
“ Sebelum adanya program dari Pemerintah Kota Palu, kami disini sudah memiliki konsep penataan kebersihan dan lingkungan hidup, “ ungkapnya.
Lantas bagaimana dengan sistem keamanannya. Keamanan kampus ? Menurut Rahmawaty, selain penataan ruang lingkungan hidup, FAI Unismuh sudah melakukan rencana kerja, yaitu melakukan kegiatan keamanan, yang diwujudkan dengan pembangunan Pos Jaga untuk security kampus.
“ Kalau sudah jadi pintu gerbangnya, juga akan dibangunkan Pos Jaga kampus Unismuh. Pintu gerbangnya tepat berada di depan kampus FAI. Sehingga posisi kami, menjadi terdepan di lingkungan kampus Unismuh, “ bebernya.
“ Jalurnya jadi satu pintu. Sentralnya ini Fakultas Agama. Sudah dirancang itu ada Pos Jaga untuk security. Ada yang jaga sampai malam, menggunakan sistem ship jaga. Tinggal menunggu gerbangnya selesai. Sekarang kan masih ada yang lewat dari bawah, sehingga belum teratur. Kedepan nanti tinggal satu jalur saja. Ini sistem keamanan kampus kami, “ papar Rahmawaty.
Selanjutnya, pihak kampus akan membuat Café yang berbasis Islami. Semua civitas akademika maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan café ini.
Dengan mulai meredanya pandemik Covid-19, aktivitas perkuliahan dilakukan 50 persen offline dan 50 persen virtual. Dilakukan secara bertahap, dan betul-betul normal. Kampus memanggil atau mengundang mahasiswa untuk kembali berkualiah, itu sudah ada grup khusus untuk mahasiswa FAI Unismuh yaitu SIMAK 1 dan SIMAK 2. Disitu tergabung seluruh angkatan.
“ Dengan adanya grup ini, semua mahasiswa kami undang di grup SIMAK 1 dan SIMAK 2 untuk kuliah kembali, “ pungkasnya.(mch)
