BUOL-Masyarakat Kabupaten Buol kini mempertanyakan janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah yang akan memberikan bantuan ternak sapi sebanyak 1.000 ekor untuk dikembangkan di daerah itu, sudah setahun berlalu janji itu tidak kunjung direalisasikan.
“ Kita ini dijanjikan bantuan sapi untuk pengembangan, namun itu belum juga ada hingga saat ini, “ ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buol, Ir. Ibrahim Rasyid, kepada Radar Sulteng, Jumat (25/2).
Dijelaskannya, Pemprov Sulteng awalnya menyampaikan bahwa bantuan itu dimulakan tahun 2021 akan didisribusikan ke Buol sebanyak 200 ekor sapi, untuk tahap awal dari 1.000 ekor. Setelah itu menunggu tahap berikutnya, juga belum ada. Hal ini menjadi pertanyaan seluruh kelompok tani (Koptan) yang menanti bantuan itu untuk dikembangkan, namun realisasinya tidak kunjung terlaksana.
“ Saya sudah tanyakan juga kepada Bappeda Provinsi, mana bantuan sapi-nya hingga saat ini tidak ada dalam perencanaan program Pemprov Sulawesi Tengah, “ ujar Ibrahim.
Sebelumnya juga, Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu di wilayah Kabupaten Buol menjajikan dana segar untuk tiap kabupaten sebesar Rp 200 miliar guna membantu meningkatkan pembangunan di daerah, masalah ini juga tidak masuk dalam program kerja Bappeda Provinsi tahun ini.
Sebab, jika bantuan ada, sudah pasti masuk dalam sistem perencanaan program Pemprov Sulteng kedepan. “ Kalau ada dananya, kita dari Bappeda sudah memasukkannya dalam program kerja daerah, “ tandas Kaban Bappeda Buol, Ibrahim Rasyid.(tam)
