PALU – Perayaan Natal 25 Desember 2019 di Kota Palu berlangsung aman dan damai. Seperti tahun-tahun sebelumnya umat Kristen di Kota Palu melaksanakan ibadah malam Natal 24 Desember 2019 dan ibadah Natal Ibadah Natal 25 Desember 2019 pun terlaksana dengan aman.
Ibadah malam perayaan Natal yang dilaksanakan di jemaat GKST Imanuel Palu yang dihadiri ribuan jemaat dipimpin Pendeta Elisabeth Pusuloka, ST.h.
Dalam khotbahnya Pendeta Elisabeth menekankan, perayaan Natal bukanlah sebuah perayaan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahun, tapi bagaimana memaknai Natal menjadi sebuah renungan untuk introspeksi diri apakah dalam menjalani kehidupan yang bisa meledani pribadi Yesus yang bisa menjadi sahabat untuk semua orang.
Dengan tema Natal kali ini, yaitu “Hiduplah Sebagai Sahabat untuk Semua Orang” mau mengingatkan bahwa menjadi pribadi yang bisa menjadi sahabat untuk semuanya, tanpa melihat perbedaan apapun. “Kita diingatkan untuk bisa menjadikan semua orang sahabat,” ucap Elisabeth Pusuloka.
Sementara pada ibadah Natal 25 Desember 2019 Pendeta DR Dawis Luke, M,Th, dalam khotbahnya menyatakan, pribadi Kristus yang mau berkorban untuk manusia menjadi hubungan pribadiNya yang bisa menjadi sahabat untuk semua orang.
Makna Natal dengan Tema Natal tahun ini, mau mengingatkan umatNya bagaimana bisa menjadi sahabat yang dimulai dari keluarga, orang-orang terdekat. Misalnya hubungan sahabat yang baik dengan kakak beradik, antara anak dan orangtua begitupun sebaliknya.
Kemudian bagaimana dalam kehidupan sehari-hari bisa bersosialisi yang baik dan bersahabat dengan semua orang. “Umat Kristen tidak hanya diingatkan untuk bisa menjadi sabahat untuk semua, tapi bagaimana juga bisa menjadi parfum Kristus di tengah-tengah dunia ini,” tegas Pendeta Darwis Luka.
Sementara untuk memberi rasa aman pelaksanaan ibadah perayaan malam Natal 24 Desember 2019 dan ibadah perayaan Natal 25 Desember 2019 Polda Sulteng mensiagakan personel Polri dari sejumlah satuan, termasuk dari satuan Gegana Brimob Polda Sulteng dilengkapi mobil Jibom yang disiagakan di depan gereja GKST Imanuel Palu. (ron)