PALU – Perwakilan Aliansi Mahasiswa Tolitoli, mendesak Pemprov dan DPRD Sulteng agar meletakkan kembali nama Lapangan Haji Hayun dan Penamaan Tumah Sakit Dondo bukan dengan nama Moh Gaukan Bantilan.

Hal itu disuarakan sejumlah mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (3/4). (mch)
Berita selengkapnya dapat dibaca di koran harian Radar Sulteng edisi Jumat (4/5/2018).