BERITA PILIHANPALU KOTAPENDIDIKAN

Lulusan PPG FKIP Untad Masuk 10 Besar Nasional

MILIKI KUALITAS : Yudisium PPG FKIP Untad Periode VII PPG Dalam Jabatan Tahun akademik 2021 / 2022 disalah satu Hotel di Kota Palu, Kamis (20/1) kemarin.(TASWIN)
Dilihat

PALU – Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untad, kembali melaksanakan Yudisium Periode VII PPG Dalam Jabatan Tahun akademik 2021 / 2022 di salah satu Hotel di Kota Palu, Kamis (20/1) kemarin.
Dalam Yudisium kali ini, sebanyak 376 mahasiswa dinyatakan lulus yang merupakan mahasiswa PPG mengikuti perkuliahan tahap 4 dan beberapa tahap 3, 2 dan 1 tahun 2019 dan 2020. Sekitar 41 mahasiswa PPG yang mengikuti wisuda offline dan 335 mahasiswa secara virtual zoom yang tersebar di seluruh Pulau di Indonesia.

Rektor Untad yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Muhammad Nur Ali M,Si, mengatakan tuntutan sebagai guru di zaman dulu dan sekarang mengalami banyak perubahan, sehingga profesi guru kedepannya semakin profesional. Menurutnya, sekarang pemerintah mendorong peningkatan kualifikasi guru sehingga diharapkan berdampak pada kualitas tamatan PPG FKIP Untad.

“Dunia profesi khususnya guru saat ini memang sudah sangat ketat, yang harapannya profesi guru kita di masa depan semakin baik dan berkualitas. Profesi guru dalam pengabdiannya harus memiliki langkah profesional, salah satunya proses hari ini,” terangnya.
Sementara itu, Dekan FKIP, Dr Ir Amiruddin Kade, mengungkapkan wisuda periode ke VII ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia mengingat akreditasi PPG Untad telah terakreditasi A, sehingga mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat. “Wisuda kali ini presentasi kelulusannya sangat besar. Bahkan kita masuk dalam 10 besar nasional dalam urusan kelulusan tahun ini. Saya memberi support penuh dengan PPG ini,” ujarnya.

Selaku Dekan dia berharap, agar mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sebagai guru profesional untuk terus mengasah ilmu serta menigkatkan kapasitasnya sebagi guru profesional. Selain itu Amiruddin Kade juga berpesan kepada lulusan PPG untuk tidak mudah berpuas diri, karena kedepan masih ada tantangan baru yang harus diselesaikan dengan baik dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti pembelajaran di PPG FKIP Untad.

“Itu jadi tugas pemerintah selanjutnya, untuk membina lagi. Jangan sampai mereka terlena dengan apa yang sudah mereka dapat,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Koordinator Prodi PPG FKIP Untad, Dr. Ijirana, M.Si, menambahkan di tahun 2021 disamping dapat meluluskan sebagian besar mahasiswa PPG yang masuk di 2021, Prodi PPG memperoleh pengakuan oleh Badan Akreditasi Nasional dengan Akreditasi A. Dengan pengakuan ini maka secara otomatis prodi PPG harus lebih meningkatkan pengelolaannya, termasuk peningkatan pelayanan yang dinamai pelayanan prima bagi mahasiswa dan dosen PPG.

“Kami juga lakukan peningkatan pengelolaan PPG dengan pelaksanaan Tryout sebanyak 3 kali di setiap periode menjelang ujian, daring melalui akun Ims.fkip Untad dan disusul dengan pemberian bimbingan singkat sebelum mahasiswa mengikuti uji kompetensi,” ucapnya.
Dia berpesan kepada alumni PPG agar menjadi seorang guru professional yang menunjukkan karakter yang baik sebagai contoh bagi anak didik dan masyarakat.(win)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.