PENDIDIKAN

Lagi, Untad Cetak 38 Dokter Baru

Dilihat
Lulusan dokter baru Universitas Tadulako, saat diambil sumpahnya di lantai II IT Center Untad, Rabu (19/7) kemarin. (Foto: Sugianto)

PALU – Sebanyak 38 dokter baru angkatan ke-IX Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad), mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah dokter di lantai II IT Center Untad, Rabu (19/7).

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru, yang dihadiri Rektor Untad Prof Dr Ir H Muhammad Basir Cyio SE MS itu, dilakukan dengan cara didampingi masing-masing rohaniawan, baik yang beragama Islam, Kristen dan Protestan.

Dengan pelantikan tersebut, maka dari 38 dokter muda Untad, berhak menambah gelar dr nama di depan. Hal ini disambut suka cita para orang tua yang ikut mendampingi acara tersebut.

“Ini adalah pelantikan dan pengambilan sumpah perdana, setelah resmi menjadi Fakultas Kedokteran 17 Juli kemarin,” kata rektor Untad, mengawali sambutan.

Prof Muhammad Basir, menyampaikan apa yang diraih oleh mahasiswa kedokteran saat ini, semua itu bertautan dengan tiga hal, yakni kerja keras, pengorbanan, dan doa dari orang tua.

“Apa yang sudah diucapkan tadi, itu bukan janji tapi sumpah. Janji boleh diingkari, tapi sumpah tidak boleh diingkari, karena sumpah adalah persembahan secara transendental kepada yang maha kuasa, sementara janji antar sesama boleh tidak diwujudkan karena sesuatu dan lain hal,” kata rektor menitipkan pesan.

Diharapkan agar sumpah itu, dapat dipegang teguh sehingga dalam membawa diri ke tengah-tengah masyarakat. Kemudian di samping kemampuan profesional, juga dituntut kemampuan dimensi sosiokultural.

“Banyak yang gagal karena sosiokulturalnya tidak matang, karena itu saya titipkan, kemampuan profesional harus dibalut dengan kemampuan sosiokultural,” harapnya.

Sementara Dekan FK Untad, dr Muhammad Mansyur Romi, S.U., PA(K), juga mengharapkan apa yang diucapkan bisa di embang untuk masyarakat luar. “Dengan bertambahnya 38 muda ini, artinya sudah 143 dokter baru yang diluluskan oleh Universitas Tadulako,” katanya.

Disampaikan bahwa angka kelulusan Uji Kompetensi Dokter pada putaran kali ini, juga di atas rata-rata yakni 97 persen. Hal itu  bisa dicapai berkat kerja sama dari pihak universitas dan para pimpinan yang ada di rumah sakit di dinas kesehatan yang di Palu.

“Pada sejawat baru, peluang sangat terbuka luas di depan setelah menjalani Program intensif, atau magang selama setahun. Perjalanan masih panjang, untuk menentukan ke depan, apakah menjadi ptaktisi atau management kesehatan, ataukah akademisi bidang kedokteran,” jelasnya.

Ditambahkan bahwa dalam pelantikan itu, diikuti peserta paling banyak dengan 38 dokter baru, sejak berdirinya FK yang dulunya bernama FKIK Januari 2012 silam. (egi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.