PALU KOTA

Lagi, Kapal Pengangkut BBM Gagal Berlabuh

Dilihat
Kendaraan roda empat yang mengantre mengisi BBM di SPBU di Jalan Prof Moh Yamin mengular hingga ke jalan, Kamis (5/10). (Foto: Mugni Supardi)

PALU – Kapal yang memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax yang dijadwalkan tiba Senin (2/10) gagal berlabuh di Kabupaten Donggala. Penyebabnya, ada kerusakan teknis yang bisa berdampak pada kebakaran jika tidak secepatnya diperbaiki.

Hal tersebut mengakibatkan kapal yang memuat ribuan Kilo Liter (KL) BBM tersebut terpaksa harus kembali ke Makassar, untuk dilakukan perbaikan sebelum menuju ke Sulawesi Tengah kembali. Sebelumnya, sempat terjadi kekurangan pasokan Pertalite dikarenakan kapal tanker yang memuat BBM tersebut belum bisa berlabuh. Karena cuaca buruk kala itu.

Pantauan media ini, dalam beberapa hari terakhir kembali terjadi antrean kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu.

“Tapi tadi malam (4/10) sudah tiba kapalnya dan memuat 2.000 KL Pertamax dan Pertalite,” ujar Sales Eksekutif Retail Pertamina Sulteng, Fandy Ivan Nugroho kepada Radar Sulteng, dihubungi kemarin (5/10).

Fandy meminta masyarakat untuk tidak panik akan ketersediaan BBM. Ditegaskannya, hingga saat ini stok Pertamina masih sangat mencukupi hingga 8 hari ke depan. Dia pun berjanji sebelum hari ke 8, kapal yang akan memuat 3.000 KL Pertamax dan Pertalite dipastikan sudah berada di Sulteng.

“Saat ini sudah sangat mencukupi untuk 8 hari ke depan. Sebelum hari ke 7, Pertamax dan Pertalite 3.000 KL sudah tiba,” tegasnya. (saf)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.