TOLITOLI—Suasana hening Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido, berubah riuh Jumat (22/6) pagi. Sekira pukul 9.30 pagi, dokter bahkan sejumlah pasien sempat panik dan berhamburan.

Kepanikan terjadi lantaran di salah satu ruangan di lantai dua gedung RSUD, tepatnya pada peralatan Air Conditioner (AC) ruangan terpercik api. Akibatnya muncul asap putih yang disertai api kecil.
Dikonfirmasi kejadian ini, Direktur RSUD Mokopido dr Danial menyebutkan, api tidak sempat membesar. Hanya ada percikan api yang kemudian menimbulkan asap di titik kejadian.
“Beruntung percikan api sudah diatasi, dan cepat-cepat kami putuskan aliran listriknya. Kemudian, saya tegasi perbaiki instalasinya,” tutur dr Danial di ruang kerjanya.
Ketika disinggung sempat terjadi kepanikan, dr Danial juga membenarkan hal itu. Namun, ia menegaskan bahwa kepanikan yang terjadi hanya pada tingkat biasa saja.
“Panik biasa sajalah, tidak sampai pada kepanikan yang luar biasa, biasa saja, semua kejadian bisa dikendalikan dan normal kembali,” timpal dr Danial yang menambahkan, kejadian tersebut tidak sampai menghambat pelayanan kepada pasien atau calon pasien yang melakukan pengurusan administrasi di lantai dasar gedung pelayanan.
Ia juga memastikan, kondisi instalasi listrik di semua gedung RSUD dalam kondisi aman, walaupun memang diakui gedung rumah sakit termasuk fasilitas lawas, atau sudah puluhan tahun terbangun.
Sementara itu, salah satu saksi mata kepada Radar Sulteng mengaku melihat asap dari ruang lantai dua RSUD. Ia melihat dari sisi luar dekat parkiran motor dan mobil. Beberapa orang yang berada di dalam ruangan juga sempat panik dan berusaha keluar gedung agar terhindar dari bahaya yang mengancam.
“Saya sih lihatnya dari luar gitu, ada asap, tapi tidak sampai ada api membesar, listrik kemudian padam, dan AC yang diduga terbakar itu berhasil diamankan,” ungkap Rahman. (dni)