
LUWUK – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tanjung Api tabrak jembatan penghubung dermaga pelabuhan feri Luwuk. Untung, peristiwa yang terjadi Sabtu (16/12) siang tersebut, tidak menelan korban jiwa.
Namun kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp100 juta, karena jembatan penghubung itu putus hingga terjatuh ke laut. Pihak PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Luwuk sendiri membenarkan insiden tabrakan tersebut.
“Iya benar, KMP Tangjung Api menabrak jembatan pengubung dermaga pelabuhan feri,” ucap Manager Operasional, Nurdin kepada koran ini, Sabtu (16/12) lalu.
Nurdin tambahkan, peristiwa yang terjadi tersebut merupakan “human eror”, yang diakibatkan rusaknya handle kapal saat akan bersandar di pelabuhan tersebut. Meski demikian, pihak perusahaan penyeberangan nasional ternama itu tetap akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Kendati, sejak setahun sebelumnya, jembatan penghubung tersebut leah rusak dimakan usia karen dibangun sejak tahun 1990.
“Ini human error. Tapi kami tetap bertanggung jawab dengan peristiwa tersebut,” tambah Nurdin.
Dia berharap, atas kejadian itu pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai selaku pemilik pelabuhan feri mau bekerjasama dalam proses pembangunannya.
Ketika ditanyakan apakah sang nahkoda KMP Tanjung Api akan diproses, Nurdin mengatakan, hal itu semua tergantung pimpinan. Yang pasti dia selaku orang nomor dua di perusahaan itu sudah melaporkannya.
“Kalau soal itu, tergantung dari pimpinan. Yang pasti kami sudah melaporkannya,” tegas Nurdin.
Sementara itu, dari pantauan koran ini, sebagai antisipasi awal yang dilakukan pihak PT. ASDP adalah membuat jembatan penghubung sementara yang terbuat dari kayu. (stv).