BANGGAI KEPULAUANDAERAH

Ketua Golkar Bangkep Dicopot

DICOPOT : Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai (tengah), bersama pengurus lainnya menjelaskan pencopotan dan pergantian Ketua DPD Golkar Bangkep. (FOTO : MUCHSIN SIRADJUDIN/RADAR SULTENG)
Dilihat

PALU-DPD I Partai Golkar Sulteng, bergerak cepat dan langsung menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menggantikan AR yang saat ini berurusan dengan kepolisian, dalam kasus penggunaan senjata api meski disebut berkategori softgun.

Demikian penjelasan Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai, saat menggelar konferensi persnya dengan para wartawan di Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulteng, Senin (14/3).

” Kami telah menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yaitu bapak Nasir Jibran, didampingi Plt Sekretaris saudara Iwan Kobaa, ” kata Amran Bakir Nai, didampingi Nasir Jibran, Iwan Kobaa, dan beberapa pengurus DPD I Partai Golkar Sulteng lainnya, diantaranya Arifin Sunusi, dan beberapa pengurus lainnya.

Pada kesempatan itu, Amran juga menjelaskan perihal pencopotan RA, yang sebelumnya berstatus sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bangkep.

“Dengan demikian, setelah adanya Surat Keputusan dari DPD Partai Golkar Sulteng tentang pemberhentian saudara RA dari posisi Ketua, maka sejak itu RA dinyatakan bukan lagi Ketua DPD II Partai Golkar Bangkep,” tandasnya.

Dijelaskannya, RA dicopot dari jabatan karena melakukan sebuah perbuatan yang melawan hukum, terkait penggunaan senpi dan melakukan sebuah tindakan intimidasi. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Bangkep.

” Karena itu, terkait kasus hukum RA, silakan dikonfirmasi ke Polres Bangkep, ” ujar Amran.

DPD I Partai Golkar Sulteng sejak kasus ini mencuat, pada 23 Februari 2022 yang lalu telah merespon cepat dengan menggelar rapat-rapat membahas kasus ini. Amran menepis kasus ini diperlambat, tetapi prosesnya tidak serta merta, namun ada durasi waktu yang harus dilalui, hingga berujung pada pencopotan.

Selanjutnya, kata Amran, tugas-tugas Plt DPD II Partai Golkar Bangkep selanjutnya adalah melakukan tugas konsolidasi. Terutama keseimbangan sosial politik pasca terjadinya kasus yang menimpa RA.

” Tugas Plt Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Bangkep adalah melakukan konsolidasi, ” tegas Amran.

Menanggapi tugas tersebut, Nasir Jibran bersama Iwan Kobaa akan turun ke akar rumput di Kabupaten Bangkep untuk melakukan konsolidasi internal, dan memperkuat basis massa konstituen Golkar di daerah itu.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.