PALU – Ketua DPD PAN Ir Tamsil Ismail akhirnya angkat bicara menanggapi ancaman mundur sejumlah pengurus DPC PAN karena kecewa terhadap keputusan DPD PAN.

Menjawab tudingan bahwa mundurnya beberapa Kader PAN akibat tidak terakomodirnya mereka dalam bursa pencalegan DPD PAN, Tamsil mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan resmi yang diterbitkan DPD PAN Kota Palu mengenai bakal caleg yang akan diajukan untuk Pemilu 2019.
“Justru kami mempertanyakan kepada mereka yang merasa tidak terakomodir, kemana mereka saat diundang untuk rapat. Utamanya saat rapat harian mengenai evaluasi persiapan bacaleg,” kata Tamsil.
Menjawab tudingan yang dialamatkan kepada dirinya yang dituduh hanya mementingkan diri sendiri dan tidak memikirkan keberadaan Partai, menurutnya tuduhan itu sangat berlebihan dan cenderung fitnah.
“Pasca Ivan Nouk dinonaktifkan, kami sudah melakukan konsolidasi dengan semua lapisan kader yang ada. mulai dari pengurus DPD sampai pada tingkat pengurus cabang. Bahkan kami mendatangi kediaman Ketua-Ketua DPC,” katanya.
Tamsil juga menjawab tudingan bahwa Wasekjen PAN tidak netral. Tamsil, mengatakan, Wasekjen PAN sudah membantu membesar Partai itu di Palu. “Bahkan keberadaan Sekretariat PAN saat ini 90 persen adalah kontribusi beliau,” kata Tamsil.
Terkait hengkangnya Ivan Nouk dan beberapa pengurus DPC PAN, menurut Tamsil itu sangat disayangkan. “Tapi kami tak bisa menghalangi hal tersebut sebagai pilihan politik,” demikian Tamsil.(zai)