EKONOMISULTENG

Kendalikan Inflasi, Pemprov Sediakan Bibit Cabai

Dilihat

Imbau Warga Tanam Minimal 5 Pohon di Pekarangan

Ilustrasitanaman cabai.(@jpnn.com)

PALU – Komoditas pangan jenis cabai yang menjadi penyumbang utama inflasi di dua bulan terakhir, mendapat perhatian oleh sejumlah pihaknya, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulteng dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Kemarin (6/2), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulteng melaksanakan focus group discussion (FGD) membahas permasalahan komoditas penyumbang inflasi khususnya cabai dan langkah konkrit yang akan ditempuh dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Sulteng.

Kepala KPw BI Provinsi Sulteng, Miyono mengatakan, dari hasil FGD yang dilakukan di Kota Palu dan melibatkan sejumlah perwakilan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng itu, diputuskan sejumlah langkah-langkah strategis dalam mengendalikan harga cabai di tingkat pasaran.

“Meski masih dalam kondisi yang aman, tetapi inflasi ini harus tetap kita kawal dengan berbagai kebijakan. Dari FGD tadi, terdapat himbauan bahwa masyarakat harus menanam minimal 5 pohon cabai di pekarangan atau halaman rumah. Nanti, untuk bibit cabainya bisa didapatkan di Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Daerah Provinsi Sulteng,” ungkap Wakil Ketua TPID Sulteng itu.

Di tingkat distribusi dan penjualan kata dia, pihaknya juga mengharapkan kepada pihak-pihak terkait untuk bersama-sama melakukan persuasif kepada pedagang proses penjualan cabai dab ikut menjaga kestabilan harga cabai di Sulawesi Tengah.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi Sulteng dan SKPD lainnya untuk terus mengawal komoditas strategis penyumbang inflasi ini,” tandasnya. (hqr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.