TOLITOLI

Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan di Tolitoli Makin Parah 

Dilihat

TOLITOLI — Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Tolitoli untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Sebaliknya, membuang sampah di sembarang tempat makin parah meski telah disediakan kontainer sampah.

Disperkim Tolitoli kembali bersihkan Kawasan bibir pantai di KM 1 Kecamatan Baolan, Tolitoli, Jumat (13/7). (Foto: Ahmad Hamdani)

Demikian penilaian Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkim) Kabupaten Tolitoli. Penilaian itu berdasarkan hasil survei lapangan sekaligus penanganan kebersihan yang dilakukan.

Hasil survei itu menunjukkan, sedikitnya ada empat titik lokasi atau fasilitas umum yang di antaranya merupakan ruang terbuka hijau (RTH) dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah (TPS), di Kecamatan Galang dan Kecamatan Baolan.

“Salah satu yang paling parah di km 1 Kecamatan Baolan ini. Lokasinya di pinggir pantai, objek pantai kota yang seharusnya nyaman dan indah, malah jadi semerawut akibat tumpukan sampah. Kami tak mundur untuk membersihkan, walaupun lokasi ini selalu jadi sasaran,” ungkap Muhammad Sukri, Kasi Penanggulangan Kebersihan Disperkim Tolitoli.

Selain di KM 1, lokasi lainnya sebut dia, ada di Jl. Veteran, Jl. Magamu dan Kawasan dekat pasar Bumi Harapan Tolitoli, serta beberapa ruas jalan disejumlah lorong yang tak luput menjadi lokasi pembuangan yang tidak seharusnya.

Sukri mengakui, untuk saat ini armada dan SDM yang dimiliki Disperkim memang masih jauh dari kata memadai, termasuk pasukan kuning untuk penanganan kebersihan, sampah dan taman kota. Tak terkecuali armada pengangkut sampah yang masih harus ditambah. Namun, karena keterbatasan anggaran, Disperkim hanya memanfaatkan fasilitas yang masih bertahan, minim dan lawas. Untuk diketahui, Disperkim saat ini memiliki 6 armada truk pengangkut sampah yang melayani Kecamatan Baolan dan Galang, mobil angkut kontainer khusus pasar 2 unit, plus 3 bentor, total 11 armada dan pekerjanya.

“Meski armada dan SDM belum memadai, ya kami tetap berkerja optimal, tangani sampah di lokasi bukan TPS. Menyadarkan masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan, itu jauh lebih penting,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Tolitoli H. Abdulrahman H. Budding mengaku prihatin kebiasaan masyarakat, yang masih suka membuang sampah di sembarang tempat.

Namun, wabup tak menyalahkan sepenuhnya kebiasaan tersebut, lantaran pemerintah juga masih berupaya untuk memberikan pemahaman melalui sosialisasi dan penyuluhan. Di sisi lain, secara bertahap pemkab tengah berupaya untuk menambah jumlah armada kebersihan hingga mampu menjangkau semua kelurahan dan desa.

“Cita-cita kita bersama kejar Adipura. Tapi, sebelum itu, kita upayakan masyarakat kita sadar kebersihan, sementara kita berupaya menciptakan lingkungan yang bersih melalui program-program yang ada. Pemerintah dan masyarakat harus sinergis, kalau tidak, sampai kapan pun kota ini tidak akan bersih, indah dan nyaman. Dan jauh dari cita-cita Adipura,” tutup Wabup. (dni)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.