HUKUM KRIMINAL

Kasus Tewasnya Baby Sitter di Qool It Mandek

Dilihat
Ilustrasi (@jpnn.com)

PALU – Kepastian tewasnya seorang baby sitter (pengasuh bayi) bernama Korlina Kubu (27 tahun) yang bekerja di tempat pencucian mobil Jalan S. Parman Palu, tepatnya di Qool It Jalan S Parman_dengan leher telilit tali belum memberikan petunjuk yang menguatkan.

Kasusnya kini belum juga menunjukan peningkatan penyelidikan alias mandek di penyidik Rekskrim Polres Palu.

Kapolres Palu AKBP Christ R Pusung, Rabu (15/3) mengatakan, penyelidikan kasus tewasnya baby sitter masih terus didalami. Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang ada di tempat pencucian mobil di Qool It, penyidik juga akan melakukan gelar kasus yang akan melibatkan Polda Sulteng.

“Gelar perkara akan dilakukan dengan melibatkan Polda Sulteng dan pihak rumah sakit yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah,” ujarnya.

Ditanya berkaitan dengan keterangan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriady beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara korban baby sitter yang terindikasi tewas karena bunuh diri, Christ Pusung mengatakan, bahwa memang ada indikasi korban tewas karena bunuh diri.

Namun, untuk lebih memastikan penyebab korban tewas dengan posisi leher terlilit tali, tetap dilakukan pemeriksaan lebih mendalam  termasuk akan dilakukan gelar kasus dari bukti-bukti yang ada. “Nantilah kalau sudah gelar kasus baru bisa ada perkembangan hasil penyelidikannya,” pungkasnya.

Seperti diketahui baby sitter ditemukan tewas di lantai 4 rumah tersebut, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 07.25 Wita. (ron)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.