PALU KOTA

Karantina Pertanian Palu Fasilitasi Pelatihan Kehumasan

BUKA KEGIATAN: Kepala Balai Karatina Pertanian Kelas II Palu, Amril (tengah) saat memberikan sambutan pada kegiatan In House Training Kehumasan, Rabu kemarin. FOTO: DOK. HUMAS KARANTINA PERTANIAN PALU
Dilihat

PALU – Pengetahuan tentang dunia jurnalistik tidak hanya perlu dipahami mereka yang berprofesi sebagai jurnalis atau wartawan. Aparatur Sipil Negara (ASN) pun wajib memiliki pengetahuan di bidang jurnalistik, khususnya dalam penulisan berita.

Melihat pentingnya hal tersebut, Balai Karatina Pertanian Kelas II Palu menginisiasi kegiatan In House Training, yang digelar Rabu (23/2) kemarin di Aula Balai Karantina Pertanian Palu. Tidak hanya ASN di jajaran Balai Karatina Pertanian saja yang dilibatkan sebagai peserta, namun juga instansi terkait seperti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulteng, Basarnas Palu, Karantina Kesehatan Bandara, serta pihak Stasiun Karantina Ikan Palu.

Kegiatan yang mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Jurnalistik dan Penderasan Informasi” ini, juga menghadirkan sejumlah jurnalis yang berkompeten di bidangnya sebagai narasumber. Masing-masing jurnalis tulis, jurnalis foto maupun jurnalis video.

Kepala Balai Karatina Pertanian Kelas II Palu, Amril dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, menyampaikan bahwa institusi pemerintah yang bekerja melayani, penting pula memberikan informasi apa-apa saja yang sudah dikerjakan kepada masyarakat. Termasuk kebijakan-kebijakan apa yang berkaitan dengan masyarakat. “Masyarakat harus tahu kita bekerja, dengan menyampaikannya melalui pemberitaan. Hal ini sebagai bentuk tanggungjawab kita bekerja untuk melayani masyarakat,” terangnya.

Lanjut Amril menyampaikan, bahwa menyampaikan apa yang sudah diperbuat itu kepada masyarakat, juga tidak mudah. Salah satunya dengan menyusun tulisan yang kemudian menjadi sebuah berita. Perlu tim yang memang memiliki pengetahuan dasar terkait jurnalistik. “Makanya, teman-teman di Karantina Pertanian maupun instansi lain ini perlu pembekalan, agar paham bagaimana membuat berita menarik masyarakat untuk membaca,” jelas Amril.

Untuk itu lah dia meminta para peserta benar-benar serius mengikuti kegiatan ini, guna memberikan manfaat pula bagi organisasi masing-masing. Dia juga berjanji kegiatan semacam ini bakal kembali digelar, agar para ASN yang memiliki fungsi kehumasan benar-benar memahami bagaimana membuat berita. “Kedepan saya harapkan ilmu yang didapatkan ini bisa dipahami, dan kemudian bisa berimprovisasi membuat tulisan-tulisan yang tidak bosan untuk dibaca masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan In House Training sendiri, dibagi dalam tiga sesi materi. Pertama, yakni cara menulis berita ala jurnalis, yang dibawakan wartawan Radar Sulteng, kemudian Foto Jurnalistik yang dibawakan oleh Fotografer Kantor Berita Antara, Basri Marzuki dan terakhir yakni tentang Video Jurnalistik yang dipaparkan Kontributor SEA Today, Rahman Odi.

SEMANGAT: Para peserta pelatihan In House Training Kehumasan saat sesi foto bersama. FOTO: DOK. KARANTINA PERTANIAN PALU

Para peserta pun tampak bersemangat mengikuti pelatihan ini. Terlihat dari praktek penulisian berita maupun memotret serta mengambil gambar video, yang dilakukan dengan baik oleh para peserta. Sejumlah peserta yang dinilai terbaik dalam praktek membuat karya tulis, foto maupun video, juga diganjar hadiah oleh panitia. (*/agg)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.