
TERTANGKAP: Pelaku terduga bandar narkoba berhasil ditangkap dan dilumpuhkan Polisi, Jumat (23/11).
PALU- Kapolsek Palu Utara Iptu Laata menjadi korban penganiayaan, saat melakukan penggerebekan Bandar narkoba di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara. Akibatnya, Kapolsek mengalami luka sabetan parang empat jahitan di bagian dahi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
Sebelum ketiga bandar narkoba inisial Am alias Man, GA dan AS diamankan. Satu di antaranya dilumpuhkan timah panas karena melakukan perlawanan dan menyerang Kapolsek Palu Utara.
Kapolres Palu AKBP Mujianto, S.I.K membenarkan, Jumat (23/11) sekitar pukul 15.00 wita, anggota Satnarkoba Polres yang dibeckup Polsek Palu Utara melakukan penangkapan dan penggeledahan kasus Narkotika di rumah Bandar Sabu An als Man, di Kelurahan Kayumalue Ngapa kecamatan Palu Utara Kota Palu.
Mujianto menjelaskan, Personel Satnarkoba Polres Palu dan personel Polsek Palu Utara di bawah pimpinan Kasat Narkoba Iptu Stefanus Sanam dan Kapolsek Palu Utara Iptu Laata, SH berjumlah 20 personel akan menangkap target operasi inisial An.
“Pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Saat mau ditangkap pelaku mengayunkan badik ke beberapa anggota dan mengakibatkan Kapolsek Palu Utara terkena sabetan senjata tajam di bagian Dahi,” ungkapnya.
Aksi perlawanan pelaku dibalas anggota polisi dengan melumpuhkan An dengan menembak, hingga pelaku terluka di bagian kaki kanan dan punggung. “Pada saat penggeledahan rumah bandar narkoba An diamankan tiga orang masing – masing inisial GA, AS, dan yang An alias Man, ” kata Mujianto.
Masih menurut Mujianto, barang bukti yang diamankan di TKP, dua paket shabu, dua unit HP, tiga buah timbangan, empat buah dompet , tiga pac plastik klip , dua buah mercon, dua unit mobil, empat buah korek api gas tanpa kepala, tujuh buah sendok yang terbuat dari pipet plastik, satu buah karet dot, dua buah pirek kaca yang tersambung dengan karet dot, dua buah tutup bong, tiga buah ketapel, tiga buah parang, tiga buah badik, satu buah kampak, satu buah camera CCTV, uang tunai Rp 19, 324 Juta .
“Tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Palu untuk proses penyelidikan lanjut,” pungkasnya.
Penggerebekan bandar narkoba yang mengakibatkan Kapolsek Palu Utara terluka merupakan pengembangan dari penggrebekan narkoba di wilayah Kayumalue Pajeko dan berhasil menangkap tiga warga atas kepemilikan Narkoba, Selasa (20/11).
Mereka masing-masing berinisial FA alias EK (33), SA (24) dan PO (32) di salah satu salon. Dari ketiga pelaku, diamankan empat paket sabu, sebuah alat isap sabu, dua buah handphone, sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp1.220.000.
Dari pengembangan tiga pelaku itu, diketahui barang haram tersebut didapat dari PA. Tidak menunggu waktu lama, pihak Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Palu langsung melakukan penggrebekan di rumah milik PA, yang juga masih berada di Kayumalue Pajeko. PA berhasil kabur, namun polisi mengamankan uang sebanyak Rp500 juta. (who)

TERLUKA : Kapolsek Palu Utara Iptu Laata mendapat perawatan medis akibat luka bacok diserang pelaku narkoba.