BERITA PILIHANDAERAHHUKUM KRIMINALNASIONALPOSOSULAWESISULTENG

Kapolda Janji Cari Pemodal PETI Dongi-dongi

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal. (AGUNG SUMANDJAYA)
Dilihat

PALU – Masih beroperasinya pelaku tambang emas ilegal di Dongi-Dongi membuat Kepala kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal, berjanji juga akan mengungkap pemodalnya.

Kapolda Syafril mengatakan, sedang mencari siapa pemodal Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di kawasan konservasi Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) Dongi-Dongi, di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Kapolda menegaskan, terkait dengan PETI Dongi-dongi, di kawasan konservasi BTNLL, setelah ditangkapnya tiga orang yang mengangkut material rep tambang, kepolisian akan mencari siapa pemodal tambang di tambang ilegal tersebut. “Sekarang penyidik sedang mengembangkan siapa pemodal tambang PETI Dongi-dongi, agar tidak kembali beraksi, ” ujarnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa kegiatan di lokasi PETI Dongi-dongi masih berlangsung, sehingga polisi mengupayakan bisa menangkap semua pelaku penambangan ilegal. “Kita akan sikat habis para pelaku penambang ilegal di atas (Dongi-dongi),” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Jusman, menyampaikan bahwa petugas saat ini kesulitan mengatasi warga yang sudah melakukan penambangan ilegal di atas lahan konservasi. “Kami ini ibarat sedang menjaga gabah yang sedang dijemur, kalau petugas tidak ada, penambang baru beraktivitas, dan itu selalu dimalam hari pengambilan,” katanya.

Jusman juga menegaskan, bahwa sebaiknya para pemodal juga bisa diamankan, agar lubang yang sudah ditutup tidak lagi digali kembali. “Kalau hanya sekadar menutup lubang pasti tidak maksimal, karena pernah kami tutup lubang ada yang menggalinya lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya di tanggal 25 Juli 2020, Polda Sulteng mengamankan mobil Isuzu Panther 23 Karung rep atau material emas diamankan Jalan Trans Palu-Napu Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dari tangan inisial SB dan pemilik inisial AK dan inisial HA. Kemudian lima karung rep tambang diamankan di Mobil Daihatzu Xenia yang bawa oleh inisial KA, CW dan RW. (who)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.