Ditembak TEKAB karena Melawan Saat Ditangkap
PALU – Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) Tinombala Polda Sulteng berhasil menangkap narapidana kasus pencurian yang kabur dari rumah tahanan (Rutan) Maesa sejak dua bulan lalu.
Napi bernama Muh Muntasir alias Mat alias Toga ini ditangkap petugas di Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Senin dini hari (17/4), sekitar pukul 02.00 Wita.
Informasi yang dihimpun Radar Sulteng, pelarian yang dilakukan Mat dijadikan sebuah momentum untuk kembali melakukan pencurian. Berdasarkan pengakuannya sejak kabur dari Rutan, sudah beraksi di 28 TKP. Saat proses penangkapan TEKAB Tinombala, Residivis ini mencoba melarikan diri, dan akhirnya anggota khusus terpaksa menembak kedua kakinya.
Kabid Humas Polda Suteng, AKBP Hari Suprapto mengatakan, penangkapan dilakukan oleh TEKAB Tinombala, BKO dari Resmob Polda Sulteng dan tim buser Polsek Palu Barat sekitar pukul 02.00 wita. Mat alias Toga dilumpuhkan petugas dengan menembak kakinya karena berusaha kabur dari kejaran petugas. “Saat ditangkap pelaku sempat melarikan diri dan melawan petugas, makanya ditembak. Sementara ini masih dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Palu,” katanya.
Diketahui Muntasir alias Mat melarikan diri sejak 12 Februari 2017 lalu. Dia kabur dari rutan dengan memanjat dinding yang berdekatan dengan masjid. Muntasir dikenakan pasal 363 KUHP atas kasus pencurian dengan dakwaan kurungan selama setahun dengan nomor registrasi tahanan BII/287-2016. Napi ini merupakan warga jalan Tembang, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Sementara Kepala Rutan Maesa Palu, Sopian saat dihubungi, terlihat gembira, sebab napi yang juga residivis bernama Muh Muntasir alias Mat alias Toga, akan segera kembali ke Rutan. “Saya sudah mendapatkan kabar bahwa napi yang kabur sudah diamankan oleh Polda. Sekarang berada di RS Bayangkara Polda Sulteng,” ungkapnya.(cr3)
