TOLITOLI – Tidak seperti dua jembatan lainnya, yang masih dapat dilintasi kendaraan roda dua dengan bantuan jembatan darurat terbuat dari papan dan bambu serta jasa warga agar bisa menyebrang. Jembatan desa Galumpang sampai dengan Jumat kemarin, hanya bisa dilalui warga saja saja.
“Sampai sekarang hanya orang yang bisa lewat pak, motor sama sekali tidak bisa. Pernah dicoba angkat kendaraan pak, waktu air agak surut, tapi setengah mati. Jadi sekarang hanya warga saja yang bisa lewat,” tutur Arham warga Desa Galumpang.
Dikatakannya, sampai dengan saat ini, meski telah mendengar akan dibangun jembatan darurat dari rangka baja, namun belum ada tanda jembatan dengan bentangan kurang 20 meter tersebut akan ditangani.
“Kalau di desa Aung dan Bajugan, sudah mulai dikerja pak, sudah ada rangka bajanya, tapi disini belum. Mestinya disini dulu, karena jembatan ini paling panjang,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, sehari setelah banjir, tampak Bupati Tolitoli dan rombongan mengunjungi kondisi jembatan tersebut, namun tidak memberikan keterangan apa-apa.
“Mestinya kan ditanya apa kebutuhan warga, kemudian menjanjikan akan membantu. Seperti daerah pada umumnya ketika tertimpa bencana, ini hanya datang meninjau kemudian pergi,” katanya lagi.
Untuk itu ia berharap, agar jembatan tersebut segera ditangani, agar masyarakat khususnya warga desa bisa beraktivitas terlebih bagi pelaku ekonomi agar bisa tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Dimintai keterangannya, koordinator BPJN PPK 1.3 Mohammad Iwan.ST dimintai keterangan, menjelaskan, pihaknya belum menangani jembatan Galumpang, disebabkan karena akses jalan menuju desa tersebut terkendala putusnya jalan.
“Jadi mobilisasi bahan melalui kota Tolitoli, sehingga jembatan yang lebih di dapat. Itu yang kami dahulukan, agar bisa dilalui. Makanya alat dan bahan belum bisa sampai kesan,” jelas Iwan.
Ia mengatakan, pihaknya akan secepat mungkin membuat jembatan darurat tersebut. Apalagi menurutnya bahan dan alatnya sudah tiba di Tolitoli.
“Kami menargetkan, terhitung mulai hari ini, jika tidak ada kendala. Inshaa Allah paling lama lima hari selesai kami kerjakan tiga jembatan ini,” jelasnya. (yus)