PALU – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Remon, anak komunitas pecinta alam dari Desa Porame (sebelumnya ditulis Balane) sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (26/6) di kedalaman 5 meter di dasar Danau Tambing.
“Iya sudah ditemukan sekitar pukul 15.00 wita di dasar danau setelah dilakukan penyelaman dikedalaman 5 meter,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Basrano melalui pesan singkat whatsapp.
Jasad Remon langsung dibawa menggunakan kendaraan Basarnas menuju ke rumah duka di Desa Porame, Kabupaten Sigi, tiba sekitar pukul 17.30 Wita kemarin. Puluhan teman almarhum dari sesama komunitas pecinta alam turut menggiring jasad Remon dari Tambing.
Remon sebelumnya tenggelam pada Minggu (24/6) di Danau Tambing, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Dia bersama teman wanitanya ingin selfie dengan menaiki rakit. Masing-masing mereka gunakan satu rakit, tetapi naas bagi Remon yang terjatuh dari rakit. Anak komunitas pecinta alam yang saat itu melihat posisi Remon sedang berpegang pada rakit sudah tak sempat menyelamatkannya.
“Padahal kami ajak pulang hari Sabtu (23/6) tetapi dia tidak mau, tetap disini,” kata salah seorang kerabat Remon, Adi kepada Radar Sulteng. (acm)
Baca selengkapnya di koran Harian Umum Radar Sulteng edisi Rabu (27/6).
