PALU – Pembinaan atlet sejak usia dini penting dilakukan. Tidak hanya latihan yang rutin, namun juga kompetisi menjadi salah satu hal penting dalam membina para bibit-bibit atlet ini.
Hal tersebut coba dilakukan 168 Basketball, yang tidak hanya membina melalui pelatihan-pelatihan kepada anak-anak, namun menyediakan wadah kompetisi bagi para atlet muda menunjukkan hasil dari latihan yang selama ini dilakukan. Kompetisi 3×3 yang digelar 168 Baseketball ini, rencananya digelar selama dua hari dari 8 Oktober 2022 hingga 9 Oktober 2022.
Kegiatan ini sendiri digelar di Lapangan Basket Karuna Dipa Kota Palu. Ada tiga kategori yang diperlombakan. Kategori kids setara SD (mix) maksimal 12 tahun dan kategori SMP putra dan SMP putrid. Ketua Panitia, Fahad Abubakar Balcher, mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini, adalah untuk melahirkan pemain basket muda berbakat.
“Kita berharap dari kegiatan seperti ini, ada banyak bibit-bibit pemain basket yang muncul. Dan nantinya bisa dibina kembali dan jadi pemain basket minimal mewakili Sulteng,” ujarnya.
Dia menjelaskan, olahraga basket di Kota Palu saat ini sudah mulai maju, menyusul banyaknya klub basket yang bermunculan. Menurutnya, banyak orang tua murid yang sudah memberikan kegiatan ekstranya di olahraga basket.
“Kami membuka wadah untuk para pemain basket untuk bertanding. Percuma latihan terus menerus, jika tidak ada pertandingan yang diadakan. Kita disini membuka wadah untuk itu, agar semangat berlatih dan bertanding sportif bisa ditanamkan sejak dini,” kata Fahad yang juga Humas Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Kota Palu itu.
Saat ini kata dia, lapangan basket di Kota Palu sudah cukup memadai, walaupun masih banyak kekurangannya. Dia berharap nantinya dengan pertandingan yang seperti ini, basket Kota Palu semakin maju.
Walikota Palu sudah menjanjikan memperbaiki lapangan basket di Taman GOR. Fahad mengatakan, nantinya ada 20 tim masing-masing 10 untuk kategori SD dan 10 lagi kategori SMP putra dan putri. “Pendaftaran kompetisi ini sudah dibuka,” katanya.
Pihak panitia juga menyosialisasikan kompetisi basket yang digelar ini melalui undangan ke sekolah-sekolah. Dia menambahkan, lapangan tempat pertandingan basket yang nantinya digunakan sangat mendukung. “Karena tempatnya diatap. Jadi tidak ada kendala jika turun hujan saat pertandingan berlangsung,” tutur Fahad.
168 Basketball sendiri, merupakan sekolah basketball dimiliki Albert Wuysan, yang juga salah satu Owner 168 House. Sementara pelatihnya adalah Sumartono, salah seorang atlet bola basket professional. (agg)
