PARIMO – Bencana longsor terjadi di jalur Toli Toli-Mepanga, Kabupaten Parimo, Selasa (17/4). Longsor tepatnya terjadi di Kilometer (KM) 8, penurunan dari arah Toli Toli masuk di Kecamatan Mepanga.
Akibat longsor tersebut jalur tidak bisa dilewati sekitar pukul 11.00 Wita. Banyak kendaraan terpaksa harus antre dari arah Toli Toli menuju Palu.
Sebaliknya, dari arah Palu menuju Tolitoli memilih balik kanan, kecuali yang terjebak kemacetan.
Mobil yang ingin melewati jalur licin tersebut terpaksa harus ditarik oleh warga dan pekerja yang kebetulan berada di TKP.
Namun ada jasa yang harus dibayar kurang lebih Rp300ribu/mobil. “Tadi saya keluarkan Rp350 ribu untuk dua kali penarikan di dua titik,”ujar Rahmat Bakri, wartawan Radar Sulteng yang kebetulan melintas di jalur tersebut.
Menurutnya, jalur bermasalah tepat di penurunan ke Parimo. “Hampir terbalik tadi, ketika masuk jalan licin karena rem tidak berfungsi akibat lumpur,”ungkapnya.
Kapolres Parimo, AKBP Sirajuddin Ramli, yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa di jalur Toli Toli-Parimo, tepatnya di Desa Moubang, Kecamatan Mepanga sedang dilakukan pekerjaan pelebaran dan perbaikan jalan.
“Namun pada saat hujan jalan menjadi licin dan berlumpur,”terangnya.
Pihaknya juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek kondisi yang terjadi di lokasi lokasi longsor. “Saya sudah hubungi Kapospol Kotaraya, saya sudah perintahkan turun ke lapangan,”ungkapnya. (iwn)
