
PALU- Calon mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), tidak perlu berkecil hati. Sebab Universitas Tadulako (Untad) Palu akan membuka jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Seleksi mulai dilakukan pada 16 Mei mendatang, dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT).
Sekretaris Panitia SBMPTN 2018 Universitas Tadulako, Rudy Gosal mengatakan, saat ini jumlah pendaftar di Untad telah mencapai 4 ribu lebih untuk calon mahasiswa di wilayah Kota Palu. Sedangkan pendaftar di luar Palu mencapai 15 ribu calon mahasiswa. “Tahun lalu pendaftar dari luar Kota Palu mencapai 20 ribu. Dan jumlah tersebut merupakan peserta yang memilih Untad tetapi tidak ujian di Kota Palu, melainkan melaksanakan ujian di daerah masing-masing,” terangnya, Kamis (27/4).
Dijelaskan, ujian dilaksanakan selama satu hari yakni 16 Mei, meliputi Saintek, Soshum dan Campuran. Untuk jalur SBMPTN dengan sistem CBT, Untad menyediakan kursi sebanyak 125 dengan lokasi ujian di IT Center Untad. “Untuk PBT selisih dari jumlah CBT,” sebutnya.
Lanjutnya, kouta mahasiswa baru yang disediakan Untad tahun 2018 adalah 6.250 orang melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN. “Jalur SNMPTN telah diumumkan Kamis kemarin. Yang dinyatakan lulus sebanyak 1.748 orang, di mana 538 yang lulus adalah mahasiswa bidik misi,” jelasnya.
Lokasi ujian sendiri kata Rudy Gosal, selain di Universitas Tadulako akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang bekerja sama dengan Untad. Yakni SMKN 5 Palu, SMAN 5 Palu, SMKN 2 Palu dan SMPN 19 Palu.
Yang diujiankan adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA). “Untuk calon mahasiswa jurusan olahraga akan diseleksi di Auditorium Untad pada tanggal 17 dan 18 Mei,” katanya.
Pelaksanaan ujian sendiri dipantau langsung oleh tim panitia pusat SBMPTN. Untuk soal sendiri akan tiba di Kota Palu tiga hari sebelum pelaksanaan ujian dimana akan dilakukan pengawalan ketat langsung oleh Mabes Polri dan panitia SBMPTN. “Untuk sistem CBT kami antisipasi dengan genset agar ujian tetap berjalan dengan baik meskipun listrik padam,” tuturnya.
Menurut Rudy Gosal, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar akan mengalami peningkatan setelah hasil pengumuman SMA keluar. “Setiap tahun jumlah pendaftar terus mengalami peningkatan. Dan Untad pun membuka kesempatan bagi mereka-mereka yang benar-benar ingin melanjutkan studI di perguruan tinggi negeri,” pungkasnya. (jcc)