Uncategorized

Jalan Disterilkan saat Pembalap TDCC Melintas

Dilihat
Imam Setiawan (Foto: Agung Sumandjaya)

PALU– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng telah menyiapkan pengaturan dan pengamanan sepanjang jalur Tour De Central Celebes (TDCC). Saat para pembalap yang berasal dari sejumlah negara ini melintas, seluruh jalur akan disterilkan dari arus lalu lintas.

Strerilisasi tersebut atau penutupan jalan selama pembalap melintas ini pun, tidak memakan waktu yang lama. Hanya kurang lebih dua jam sesudah start dimulai. Kepada Radar Sulteng, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng, Kombes Pol Imam Setiawan, yang juga Penanggungjawab Pengamanan Jalur TDCC, menegaskan, penutupan jalan harus diberlakukan, demi kelancaran para pembalap yang akan melintas. “Penutupan sendiri tidak lama, dan sifatnya situasional. Saat rombongan pembalap sudah lewat, jalan kita buka lagi,” terang Imam.

Aparat kepolisian, sebut Imam, juga akan standby di sepanjang jalur yang dilewati untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau pengendara yang belum mengetahui adanya penutupan jalur. Penutupan dilakukan agar pembalap sepeda, yang bukan hanya berasal dari dalam negeri ini, merasa aman saat melakukan lomba di Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah.

“Masyarakat pasti mengerti, bahwa hal ini bukan hanya sekadar lomba semata, tapi bagaimana nantinya dapat memberikan citra positif daerah ini kepada warga asing, agar nantinya pariwisata serta perekonomian bisa menunjukkan kemajuan,” sebut Dirlantas.

Khusus jalur di dalam Kota Palu sendiri, yang nantinya akan dijadikan jalur lup atau jalur yang digunakan para pembalap untuk mengadu kecepatan sebanyak 5 putaran, seluruhnya akan ditutup selama kurang lebih 3 jam. Masyarakat Kota Palu, sebut Imam, bisa menyaksikan para pembalap sepeda ini mengadu kecepatan, mulai pukul 14.00 wita. “Kami juga meminta kerja sama masyarakat untuk bersama menyaksikan dan menyukseskan kegiatan bertaraf internasional ini,” imbau Imam.

Dalam pengamanan jalur TDCC, sejak dari etape pertama Ampana-Tentana hingga etape terakhir Sigi-Palu, kurang lebih 1.500an personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan jalur. Baik untuk pengaturan lalu lintas maupun penjagaan keamanan. “Khusus Ditlantas Polda Sulteng akan menurunkan kurang lebih 231 personel. Sementara untuk jalur yang masuk daerah Operasi Tinombala, juga akan dibantu pengamanannya oleh aparat yang tergabung dalam operasi Tinombala,” kata Imam. (agg)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.