INTERNASIONALRELIGI

Inilah Wukuf yang Ditunggu-tunggu,
Siang Ini Satu Juta Jemaah Haji Berkumpul di Arafah

PPIH bidang medis foto bersama di tenda jamaah kloter 3 BPN asal Sulteng.
Dilihat

MAKKAH, Radarsulteng.id – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulawesi Tengah yang tergabung kloter 3, 4 dan 5 Balikpapan (BPN) semua sudah berada di Arafah.

Petugas PPIH non kloter Arab Saudi,  Daker Makkah H Antoni Muhamad Nasir  melaporkan dari Makkah Almukarramah tadi malam bahwa, untuk menghadapi haji akbar tahun ini seluruh jamaah sudah berada di padang Arafah.
‘’Khusus jamaah calon haji asal Sulteng mulai kloter 3, 4 dan 5 BPN semua sudah berada di Arafah dalam kondisi sehat. Kami dari PPIH bidang medis terus melakukan pemantauan para jamaah yang saat ini berada di Arafah,’’ jelas H Antoni kepada Radar Sulteng tadi malam.

Jutaan jamaah calon haji dari seluruh Dunia kata Antoni, menunggu momen  haji akbar yang jatuh pada Jumat hari ini (8/7). Wukuf yang ditunggu-tunggu para jamaah calon haji yakni haji akbar bertepatan hari Jumat. Sejak tadi pagi hingga malam tadi para jamaah mulai menyemut di padang Arafah menunggu momen haji akbar siang ini yakni melaksanakan wukuf di Arafah pada hari Jumat. Diyakini doa yang paling mustajab pada momen haji akbar saat wukuf di Arafah.

Terpisah  mata Endang Purwaningsih berkaca-kaca. Penantiannya sejak 2011 untuk berangkat ke Tanah Suci bisa terwujud tahun ini. Dan, hari ini (8/7) jemaah asal Karanganyar, Jawa Tengah, itu akan menjalani puncak sekaligus inti dari ibadah haji, yakni wukuf di Arafah.

Bersama sekitar satu juta jemaah dari seluruh dunia, Endang akan mengikuti prosesi wukuf mulai siang ini. ”Inilah saat yang ditunggu-tunggu,” tuturnya saat menunggu pemberangkatan ke Arafah dari Al Kiswah Tower, Jarwal, Makkah, kemarin (7/7).

Apalagi, tahun ini adalah haji akbar. Yaitu, pelaksanaan wukuf bertepatan dengan hari Jumat. Endang akan memaksimalkan waktu selama berada di Arafah untuk berdoa. ”Saya begitu berharap bisa segera melaksanakan wukuf,” ucap perempuan 53 tahun itu.

Tjuk Sugiarto tidak kalah bahagia dan antusias menyambut wukuf di Arafah hari ini. Bahkan, dia bersiap sejak sebelum subuh kemarin. Padahal, pemberangkatan pertama baru dimulai pukul 07.00. ”Dua tahun lalu mau berangkat, tapi tertunda karena pandemi, sekarang terwujud. Ini luar biasa. Ini semua panggilan Allah,” ucap pria 60 tahun itu.

Kemarin sejak pukul 07.00 waktu Arab Saudi, calon jemaah haji Indonesia secara bertahap diberangkatkan menuju Arafah. Mereka menumpang bus dengan membawa tas berisi perlengkapan untuk menjalankan ibadah selama lima hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Pemberangkatan jemaah yang dikoordinasikan maktab dan kloter masing-masing tersebut tuntas kemarin petang.

Dari pantauan koran ini di dua hotel, yakni Sultan Hotel di kawasan Syisyah dan Al Kiswah Tower di Jarwal, pemberangkatan jemaah menuju Arafah berjalan relatif lancar. Sempat terjadi penumpukan di lobi hotel lantaran jemaah yang belum waktunya berangkat sudah turun dari kamarnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertindak sebagai amirulhaj memastikan bahwa mobilitas jemaah menuju Arafah berjalan lancar. Tidak ada jemaah yang tertinggal. ”Setelah pemberangkatan terakhir, petugas melakukan sweeping. Semua lantai akan diperiksa untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal,” terang Yaqut.

Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) juga telah menyiapkan antisipasi penanganan terhadap jemaah berisiko tinggi selama pelaksanaan ibadah di Armuzna. ”Ada petugas bagi jemaah yang membutuhkan perlakuan khusus karena keterbatasan-keterbatasan,” kata Menag.

Plh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Wawan Djunaedi di Asrama Haji Pondok Gede mengatakan, sebelum pemberangkatan jemaah kemarin, sebagian petugas lebih dulu bertolak ke Arafah pada Rabu (6/7) malam. Di antaranya, Satgas Arafah bidang layanan umum dan kesehatan. Selanjutnya, Satgas Muzdalifah tiba di Arafah pada 7 Juli dan Satgas Mina diberangkatkan pada 8 Juli. ’’Mari sama-sama kita doakan seluruh jemaah bisa menjalankan prosesi puncak ibadah haji dengan lancar,’’ tutur Wawan.

Prosesi wukuf dimulai siang ini pada pukul 11.00. Di tenda Misi Haji Indonesia, khutbah wukuf rencananya disampaikan Mohammad Mukri Wiryosumarto dari UIN Raden Intan Lampung. Dia adalah anggota amirulhaj. (wan/c7/oni/lib)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.