PALU – Ower Milenium Gym Wijaya Chandra menghadirkan atraksi barongsai kepada masyarakat umum. Atraksi tradisi asimilasi Tionghoa ini menghibur kaum disabilitas, serta undangan diantaranya rombongan KONI Sulteng, serta tamu yang menghadiri undangan Imlek di Milenium, Selasa (1/2).
Wijaya Chandra yang juga Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulteng ini mengundang kaum disabilitas agar bisa turut berbahagia di hari raya Imlek. Kaum disabilitas yang diundang dari Rumah Difabel Berkarya Merah Putih yang dibina Wijaya Chandra. “Pastinya kebahagiaan di hari raya ini bagi kami bisa turut dirasakan mereka kaum difabel,” kata Wijaya.
Wijaya menambahkan, dalam kegiatan tersebut juga merupakan bentuk pengenalan terhadap olah raga Barongsai. “Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menerapkan prokes Covid-19 dengan membatasi jumlah orang untuk menghindari kerumunan,” ujar Wijaya.
Atraksi barongsai menampilkan dua liong merah dan putih. Atraksi ini ditampilkan Barongsai Tiga Naga.
Ketua umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu yang juga Wakil Sekjen Pusat GP Ansor menyambut baik dari tradisi Barongsai. Tradisi ini telah menjadi budaya bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan. “Bahkan barongsai ini sudah ada induk olahraganya yaitu Federasi Olahraga Barongsai Indonesia dan diakui KONI,” kata Nizar. (bar)