EKONOMIFEATURE

IMF-WBG Annual Meeting 2018, Momentum Tunjukkan Kemajuan Ekonomi

Dilihat

International Monetary Fund-World Bank Group Annual Meeting(IMF-WBG AN) 2018 memiliki makna yang amat penting. Inilah momentum untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pembahasan isu-isu global. Forum ini sekaligus akan membuka peluang mengambil manfaat jangka panjang dan jangka pendek dari kehadiran sekitar 12-15 ribu peserta dari 189 negara.

Laporan: Rahmat Bakri

Patung GWK di Bukit Jimbaran terus digenjot penyelesaiannya. Dibangun di zaman Presiden Soeharto. Akan menjadi venue Gala Dinner peserta IMF-WBG AM 2018. (Foto: Ramhat Bakri)

BESARNYA jumlah delegasi yang akan hadir, sudah merupakan peluang tersendiri. Sebab mereka memerlukan akomodasi dan transportasi selama kegiatan berlangsung. Hotel dan usaha di bidang transportasi akan mengambil manfaat langsung di sini. Termasuk usaha restoran, wisata, hiburan, serta kerajinan dan souvenir.

Yang tidak kalah penting adalah publikasi “gratis” tentang Indonesia. Kita dapat membayangkan pada saat itu,  IMF-WBG AM 2018 akan menjadi trending topik dunia di sosial media. Apakah hanya Bali sebagai tuan rumah yang akan memperoleh manfaat? Tentu tidak. Sebab panitia penyelenggara sudah mengantisipasinya dan akan memanfaatkan momentum ini memperkernalkan paket wisata di luar Bali.

Ada pun paket wisata di luar Bali yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata, antara lain, Lombok, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba, dan Banyuwangi. Paket wisata ini akan melengkapi seluruh rangkaian kegiatan IMF-WBG AM 2018. Main events akan berlangsung 12-14 Oktober 2018 yang akan didahului dengan side events sebagai rangkaian pertemuan delegasi resmi dengan sektor privat. Sementara hospitality events meliputi acara pendukung yang diselenggarakan panitia yang meliputi Indonesia pavilion, Indonesia gourmet and food festival, dan Indonesia cultural and art performance.

Sepanjang sejarah pelaksanaan eventinternasional di negeri ini, IMF-WBG AM 2018 merupakan event dengan jumlah negara peserta terbanyak. Indonesia pernah menjadi tuang rumah Konferensi Asia Afrika yang diikuti 29 negara. Pertemuan APEC tahun 2013 di Bali diikuti 21 negara peserta. Pemilihan Miss World 2013 juga berlangsung di Bali dengan jumlah negara peserta sebanyak 127. Yang paling mutakhir adalah Asian Games ke-18 tahun 2018 di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Perhelatan olahraga multi events ini akan melibatkan 45 negara.

Perjuangan untuk terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah IMF-WBG AM 2018 sebenarnya sudah dimulakan sejak September 2014 yang ditandai dengan pengajuan proposal penawaran. Pada April 2015 Indonesia kemudian terpilih dengan menyisihkan Mesir dan Senegal. Pemilihan suatu negara untuk menjadi tuan rumah penyelenggara,  tentu tidak lepas dari jaminan keamanan dan stabilitas politik di negara tersebut. Tidak kalah penting adalah pertimbangan keberhasilan di bidang ekonomi.

“Kami harap dunia bisa melihat Indonesia yang pada tahun 1997/1998 mengalami krisis, kini berubah menjadi negara dengan perekonomian yang reformed, resilent, dan progresif,” kata Agus Martowardojo, Gubernur BI 2013-2018. Bagi Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kesuksesan IMF-WBG AM 2018 akan berdampak pada kepercayaan berinvestasi di Indonesia. “Bukan dalam bentuk uang saja, tapi dalam bentuk confidence yang menghasilkan kepercayaan untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya sebagaimana dikutip dalam penjelasan IMF-WBG AM 2018 yang dirilis panitia.

Inilah momentum akselerasi kemajuan Indonesia. Sukses penyelenggaraan IMF-WBG AM 2018 akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan meningkatkan kepercayaan dunia internasional.Saat ini panitia nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah dan stakeholders terus mengevaluasi dan memantapkan seluruh persiapan menuju hari-H.

Pada saat diseminasi IMF-WBG AM 2018 yang melibatkan para regional opinion maker dari berbagai provinsi di Indonesia, pihak-pihak terkait sudah mempresentasikan kesiapan. Mulai dari pengaturan kedatangan pesawat negara-negara peserta di Bandara I Gusti Ngurah Rai, kesiapan jalan tol Bali Mandara, hingga akselerasi pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Direncanakan selesai Agustus mendatang dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Patung GWK di Bukit Jimbaran akan menjadi venue gala dinner bagi peserta IMF-WBG AM 2018. (**)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.