
PALU – Untuk kali kelima dalam tiga tahun tertakhir, ikan jenis mola-mola atau yang biasa disebut sun fish, kembali terdampar di pantai Teluk Palu Selasa (24/4) kemarin. Hal ini sesuai data dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSL) Makassar.
Ikan yang dilindungi ini, terdampar kembali kemarin pagi, sudah dalam keadaan mati dan langsung dikuburkan di bibir pantai Kelurahan Lere. Setelah diukur ikan mola-mola ini memiliki panjang 202 cm, lebar 110 cm, dengan lebar ekor 90 cm. Penguburan ikan dilindungi ini, juga melibatkan dari pihak Balai KSDA Sulteng dan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng yang dibantu dengan warga sekitar.
Awal mulanya, masyarakat melihat ikan ini berada di sekitar destinasi wisata jembatan warna-warni, Kelurahan Besusu Barat, Palu Timur pada pagi hari. “Nelayan bersama-sama menariknya ke arah selatan, di belakang perahu nelayan Lere biasa sandar,” kata salah satu nelayan, Sarifuddin kepada Radar Sulteng.
Terdamparnya ikan ini membuat gempar masyarakat sekitar. Masih kata Sarifuddin, dari amatannya ikan berukuran besar ini terkena jaring nelayan. Kejadian seperti ini kata dia sudah sering terjadi. “Sebelum kami evakuasi tubuhnya dimakan ikan-ikan kecil, dan ditemukan ada jaring juga disekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu Staf BPSL Makassar Satuan Kerja (Satker) Kota Palu, Andi Syahruddin SH menambahkan, ikan yang terdampar adalah ikan jenis mola-mola. Jenis ikan ini kata dia merupakan jenis ikan yang dilindungi serta masuk dalam target konservasi Kementrian Kelautan dan Perikanan. “Kami dari BPSL Makassar memang sangat konsen terhadap konservasi jenis, terutama jenis-jenis ikan yang dilindungi,” terangnya.
Kata dia lagi, secara penelitian ilmiah ikan ini hanya terindikasi ada di perairan Bali. Hanya saja beberapa tahun belakangan sudah tercatat ada lima kali terjadi peristiwa terdamparnya ikan mola-mola di perairan Teluk Palu. Dari amatannya ikan ini memiliki habitat di perairan Teluk Palu. Akan tetapi belum ada penelitian lebih lanjut terkait habitat asli dari ikan mola-mola. “Kalau berdasarkan dari kejadian seringnya terdampar, ada kemungkinan di sini habitat dari ikan tersebut,” bebernya.
Sementara untuk penyebab terdamparnya ikan mola-mola dirinya belum bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya harus melalui proses penelitian. Dan masih bisa terdampar karena banyak kemungkinan. “Bisa saja dia mengalami gangguan di sekitar tubuhnya atau memang ikan ini dalam kondisi sakit, tapi secara pasti kami belum bisa beri informasi penyebab terdamparnya,” sebutnya. (cr8)