PALU – Memasuki usia emas yang ke 50 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata kian meningkatkan kualitasnya, baik itu dari segi pelayanan maupun dari Sumber Daya Manusia (SDM). Demikian yang disampaikan Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi., M.Kes, usai melaksanakan apel upacara HUT Undata yang ke 50, Senin (8/8).
Dia membeberkan, selama 6 bulan menjabat di RSUD Undata priotitasnya adalah membuat langkah-langkah yang efisiensi dan juga pemberdayaan SDM yang ada. Pasalnya, SDM yang dimiliki Undata sangat luar biasa. “Insha Allah dalam waktu dekat poliklinik akan pindah. Dan kami sudah membuat kerjasama dengan 3 rumah sakit besar ditingkat Nasional.
Sementara ini proses tindaklanjut. SDM yang disiapkan untuk layanan unggulan jantung, kemudian kanker, kemudian otak saraf sudah berjalan pendidikan dan diharapkan 2024 layanan kita masuk layanan unggulan,” ujarnya.
Pantauan Radar Sulteng, dalam pelaksanaan apel pagi kemarin ada hal yang unik. Dimana para peserta upacara mengenakan pakaian adat dari daerah asalnya masing-masing. Saat disinggung terkait busana itu, drg Herry mengatakan di HUT yang ke 50 ini memang mengangkat tema membangun suatu kebersamaan menjadi satu kesatuan meski berasal dari daerah yang berbeda-beda.
“Konsep baju adat ini saya sengaja memang, karena kami ingin menunjukkan kalau Rumah sakit ini tidak hanya melayani dibidang kesehatan, tapi juga kita berperan penting dalam melestarikan budaya. Saya juga berharap diusianya yang ke 50 tahun ini, tahun depan sudah bisa naik menjadi rumah sakit tipe A,” harapnya.
Dia menambahkan, dalam rangkaian kegiatan HUT RSUD Undata ini sebelumnya telah dilakukan lomba kebersihan ruangan, kemudian peresmian Poliklinik Undata Medical Centre (UMC) dan puncaknya akan dilaksanakan jalan santai pada Minggu (14/8) mendatang. “Insya Allah 2023 Undata jadi tipe A (RS) Pendidikan,” harapnya.
Sementara itu di usia setengah abad, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura berharap RS Undata tetap menjadi andalan, selalu dihati masyarakat. Terlebih dengan peresmian Poliklinik Undata Medical Center (UMC).
“Kita doakan Rumah Sakit Undata jadi tipe A, bisa operasi jantung jadi (pasien) tidak perlu lagi operasi jauh-jauh ke Jakarta,” harap gubernur pada peringatan HUT ke-50 Undata.
Dalam kesempatan itu, gubernur dan rombongan turut meninjau kesiapan ruangan rawat dan bedah jantung di gedung UMC.(win)