POSO – Momentum hari ulang tahun (HUT) ke-100, Rumah Sakit Umum (RSU) Sinar Kasih GKST Tentena didorong terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, dr. N. Taufan Karwur, mewakili Bupati Poso pada perayaan HUT ke-100 RSU Sinar Kasih Tentena di kompleks RSU Tentena, Senin (24/10/2022).
“Diharapkan RSU Sinar Kasih Tentena terus menjalin kerja sama dengan pemerintah dan kedepan lebih ditingkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Taufan Karwur.
Di bawah komando dr. Lexy Montjai harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis yang baik di RSU Sinar Kasih Tentena tentu sangat diharapkan. Untuk itu di peringatan 100 tahun, tidak hanya sebuah peringatan tapi ada tanggungjawab bersama dalam mengemban pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis.
Rangkaian peringatan 100 tahun RSU Sinar Kasih juga digelar ibadah syukur yang dihadiri sejumlah karyawan, tenaga dokter dan perawat.
Ibadah syukur dipimpin Ketua Majelis Sinode GKST, Pendeta Djadaramo Tasiabe, MTh dengan tema “Kami Hendak Mengingat Perbuatan-Perbutan Tuhan Dan Keajaiban-Keajaiban-Nya”.
Dalam ibadah peringatan 100 tahun RSU Sinar Kasih diuraikan sekilas tentang sejarah hadirnya RSU Sinar kasih yang dicatat pada saat menjelang natal 1908, Bruder Pieter Schuyt dan Nyora Schuyt, bersama dua anak perempuan, Stientje dan Cootje Schuyt, terpanggil dari dari Negeri Belanda, 131 hari melintasi pulau dan benua.
Pada Desember 1908, mereka tiba di Poso dalam pertolongan Tuhan. Terpanggil dari negeri jauh untuk memberitakan Injil, berada di tanah Poso untuk menolong yang sakit. Tuhan memanggil bukan hanya dari negeri yang jauh, tapi juga dari negeri yang menerima Injil, kabar sukacita itu.
Allah membentuk penatalayanan yang kuat bagi Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena menjadi (1947) Rumah Orang Bersalin, (1951) Yayasan Pembangunan Masyarakat GKST. (1988) Yayasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat GKST, semuanya
semata-mata hanya untuk kemuliaan Tuhan. “100 Tahun Rumah Sakit ini hadir di Tentena. Seperti namanya, diutus menyinarkan kasih. Seperti lilin yang menyala bukan untuk diri sendiri, Melainkan memberi diri bagi orang-orang sekitar,” ujar Pendeta Djadaramo Tasiabe dalam khotbahnya.
Selain dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Poso, peringatan HUT 100 tahun RSU Sinar Kasih Tentena juga dihadiri tamu undangan dan pengawai rumah sakit di antaranya, Kapolsek Pamona Utara, Ketua Yapkesmas, Nene pensiunan RS, Sekcam Pamona Puselemba, para dokter di antaranya, dr. Edi spesialis penyakit dalam, dr. Mina Maubulu spesialis saraf, dr. Pepin Bedu Spesialis Mata, dr. Sam Mahmud Spesialis kandungan, dr. Lexi Montjai direktur RS Sinar Kasih, serta staf dan perawat RSU Sinar Kasih GKST Tentena. (*/ron)