BERITA PILIHANBUOLSULTENG

Hubungan Sulteng – Gorontalo Memanas “Rebutan” Umu

Dilihat

BUOL-Puluhan warga Gerontalo melakukan aksi unjukrasa di Desa Umu yang merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalao, tepatnya di Desa Tolinggula. Mereka (warga Gorut) mengklaim kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, bahwa wilayah Desa Umu dianggap sudah masuk wilayah Gorontalo sesuai tataletak wilayah tapal batas sebelumnya.
Situasi di perbatasan kondusif, aman dan terkendali. Kurang lebih 50 personel polisi dari Polres Buol serta TNI diturunkan untuk mengamankan aksi massa dari Gorontalo, beruntung massa dari kubu Buol batal turun aksi di lokasi yang sama sehingga tidak terjadi gesekan, Senin (10/9).
Menyikapi kemelut protes dari warga Gorontalo yang mengklaim Desa Umu dianggap bukan wilayah Buol, Wakil Ketua DPRD Ahmad Koloi kepada Radar Sulteng mengatakan persoalan tapal batas sudah bertahun-tahun belum ada penetapatan pemerintah pusat menentukan tata batas yang sesungguhnya melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku yang memediasi penyelesaian antara Pemkab Buol dengan pemerintah Gorontalo.
Dijelaskannya, saat ini pemerintah pusat tengah melakukan kajian untuk mengkoordinasikan kedua daerah, yang sama-sama mengklaim masalah tapal batas wilayah yang dikuasai. Menurutnya, selaku wakil rakyat, dirinya mengimbau kepada masyarakat di wilayah perbatasan agar menahan diri, tidak melakukan hal-hal yang berujung pada hokum, sambil menunggu pengkajian kembali tataletak tapal batas yang menjadi sengketa untuk diselesaikan oleh pemerintah pusat, dan apapun yang menjadi keputusan pemerintah pusat dikemudian hari, masyarakat Buol tetap menerima dengan baik asalkan disetujui bersama kedua belah pihak.
Meski demikian, DPRD Kabupaten Buol belum menerima laporan perkembangan terakhir hasil mediasi yang akan dilaporkan oleh Pemkab Buol (eksekutif). “Kita tetap menunggu hasil kesepakatan antara pemerintah Gorontalo dan Sulteng yang saat ini ditangani kementrian, “tandas Ahmad.(tam)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.