PALU – Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola mengaku salut dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu, serta semua pihak yang terlibat, bisa mendatangkan da’i kondang, Ustad Abdul Somad di Sulawesi Tengah, pada September mendatang.
“Saya salut dengan upaya panitia dan pihak yayasan Al-Azhar. Kami dari pemerintah dan saya saja sampai sekarang, undangan kami belum mendapat jawaban dari Ustad Abdul Somad. Ini Al-Azhar sudah dijawab. Alhamdulillah,” kata Gubernur saat menerima panitia dan pihak yayasan di ruang kerjanya, Senin (23/7).
Gubernur berpesan agar panitia melakukan persiapan sebaik dan sematang mungkin. Sebab menurutnya, kesuksesan acara itu sekaligus menjadi kebanggaan Sulawesi Tengah.
Pemerintah daerah katanya, siap untuk mem-back up dan memberikan bantuan. Sebab menurut H Longki, Ustad Abdul Somad bukan hanya tamu Yayasan Al-Azhar yang mengundangnya, tetapi juga tamu Pemerintah Sulawesi Tengah.
Gubernur juga meminta panitia untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan, serta seluruh pihak-pihak terkait lainnya. Termasuk kepada instansi yang siap untuk membantu publikasi.
“Silakan koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk kepentingan publikasinya. Juga tidak lupa dengan pak Kapolda, sebagai penanggung jawab keamanan, sehingga kegiatan kita ini bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” katanya.
Gubernur berjanji berusaha menghadiri kegiatan tablig akbar Ustad Abdul Somad yang rencananya akan digelar di Kota Palu. Sekaligus Gubernur, mengaku siap untuk memberikan sepatah kata sebagai tuan rumah dalam kegiatan tablig akbar nantinya.
Direktur Yayasan Al-Azhar Mandiri Palu, H Abdul Basit Arsyad mengatakan, sampai saat ini panitia terus melakukan kontak dengan ajudan Ustad Abdul Somad. Panitia sudah menerima konfirmasi langsung dari Ustad Abdul Somad, mengenai rencana kedatangannya di Kota Palu, September mendatang.
“Untuk kepastian tanggalnya belum bisa kami publish, insya Allah fix-nya awal Agustus nanti. Termasuk run down acara beliau selama di Palu. Yang jelas, ada dua acara inti yang nantinya menjadi agenda beliau di Sulteng, yakni tablig akbar di Kota Palu dan Kabupaten Parimo,” katanya.
Menurut Abd Basit, pihak panitia termasuk para orang tua siswa di lembaga pendidikan Al-Azhar Palu, sudah melakukan berbagai upaya untuk mematangkan rencana kedatangan ustad asal Pekanbaru, Riau tersebut. Juga sudah dilakukan langkah-langkah koordinasi, dengan seluruh instansi terkait.
“Insya Allah, kami akan audience dengan Pak Kapolda. Kalau bukan Rabu mungkin Kamis, beliau jadwalkan untuk menerima kami. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Parimo, untuk persiapan tablig akbar di Parimo nantinya,” kata Abd Basit.
Yang melakukan audience selain Abd Basit, ada Ketua Panitia Arafat Arsyad, Koordinator Media Communication (MedCom) Dardi Dinata, Penanggung jawab publikasi Yudi Ibn Madia, dan Hidayat Munir, serta panitia lainnya.(hnf)
